RESET [BLACKPINK]

18

Terdengar suara pintu terbuka dengan sembarangan.

Jennie melangkah masuk dengan tatapan geram, ia membuang begitu saja ranselnya pada sofa.

"Kak Jen,"

"Mana dia Ros,"

"Kak, bentar," Rose seketika berlari menghadang Jennie, "Tahan dulu, tahan,"

"Dimana dia ha, dia nggak bisa seenaknya gitu aja masuk ke rumah ini," Jennie sedang berusaha masuk ke kamar milik Jisoo yang sebelumnya ditempati Lisa.

"Kak! Sabar dulu ih, dengerin aku," Rose mendorong tubuh kakaknya yang masih bersikekeh untuk masuk ke kamar dimana mantan ibu tirinya itu tinggal.

"Apa?" Jennie menatap adiknya dengan dahi terlipat, "Kamu kalau bilang kasihan buat dia, sorry ya Ros, gue emang udah berubah, tapi sikap dan perasaan gue ke dia nggak akan berubah sampai kapanpun,"

"Iya makanya dengerin aku dulu,"

"Mana sekarang dia, biar gue seret dia keluar,"

"Kak Jen! Sabar ih, akunya mau ngomong!"

"Iya apa?!"

"Lisa tadi yang telepon aku," Kata Rose memulai menjelaskan, "Lisa yang minta tolong ke kita buat nyuruh mamanya tinggal disini sementara,"

"Gue nggak peduli," Jennie memotong penjelasan adiknya, "Gue tetep mau dia keluar dari rumah ini,"

"Aku belum selesai ngomong, kak!" Rose ikut kesal dengan kakaknya yang sulit untuk mendengar penjelasannya sebentar, "Lisa tuh nggak tau lagi mau minta tolong ke siapa, kalau bukan ke kita!"

Jennie berdecak sebal, "Ya trus kenapa harus kita?"

"Karena satu-satunya orang yang dia percaya cuma kita, Kak Jennie sendiri tau Lisa nggak punya tempat tinggal, dia aja numpang di kita, mau nolongin mamanya gimana?"

"Nggak, gue nggak mau tau pokoknya dia harus keluar dari rumah ini sekarang juga," Jennie tampak kekeh untuk mengusir mantan ibu tirinya itu, "Dimana dia sekarang Ros!"

"Kak!" Rose membentak kakaknya, "Kak Jennie emang nggak paham apa gimana sih!"

Jennie mengernyit.

"Baru beberapa hari yang lalu kakak nangis mohon-mohon minta maaf ke Lisa, sekarang dia minta tolong malah kita tolak," Rose ikut kesal, "Kakak mau berantem lagi sama Lisa?"

Jennie yang merasa tertampar dengan ucapan adiknya itu tampak sedikit sadar, namun ia kembali berdecak sebal.

"Cuma ini cara kita bisa balas budi ke Lisa yang selama ini udah ngejaga keluarga kita," Kata Rose, "Kak Jennie pikir cuma kakak aja yang benci sama dia? Aku juga kak, diawal aku udah nolak mentah-mentah dia untuk tinggal disini, tapi Lisa langsung yang mohon-mohon ke aku buat nolongin mamanya, aku bisa apa?"

Jennie tak lagi mampu berucap, ia sudah benar-benar kesal.

Bagaimana bisa orang yang sudah menghancurkan keluarganya itu kini tinggal serumah dengannya?

"Eh Jennie," Sapa perempuan paruh baya dengan mengenakan handuk kimono yang keluar dari kamar mandi, "Pulang kerja ya?"

Jennie menoleh.

Melihat siapa yang menyapanya, ia langsung meraih ranselnya dan berjalan menuju kamar.

Brakk!!

Dibantingnya pintu kamarnya dengan keras karena kesal.

Yahh. Mau bagaimana lagi.

🖤🖤🖤🖤

Gimana gimana lanjut ga niy. Apa dah bosan?
Klo iya udahan ni