Bagian 29 (Sacrifice) END

2.8K 306 148
                                    

"Sebuah pengorbanan terasa menyakitkan untuk sebagian orang"

**************

Min Yoongi tak pernah merasa semarah ini dalam hidupnya. Sekarang ada begitu banyak emosi menumpuk dalam dirinya sehingga ia bisa melakukan apa saja.

Pedang Kihyun yang ada di tangannya sudah membunuh beberapa guard maupun pemburu yang menghalangi jalan. Tak ada waktu untuk berpikir jernih, sungguh Yoongi akan membunuh kedua guard yang telah membunuh Kihyun.

Ada seorang pemburu kembali menghadangnya dan Yoongi tak membutuhkan waktu banyak untuk membunuhnya. Tiga kali tusukan akurat yang langsung membuat pemburu itu ambruk di tanah.

Yoongi membakar mayat-mayat itu kemudian melangkah lebih cepat. Bau menjijikkan darah pemburu memenuhi Indra penciumannya tapi ia tak peduli. Dari kejauhan ia melihat Changkyun dan Yugyeom tengah berkelahi dengan Jaebum dan Jinyoung.

Kedua guard termuda dari clan mereka itu nampak mundur beberapa langkah kala api muncul di tanah sebagai pembatas antara mereka dengan Jaebum dan juga Jinyoung.

Tanpa melihat keduanya sudah benar-benar tahu siapa yang bisa melakukan ini, Min Yoongi. Yugyeom menatap ke satu arah dimana Yoongi berdiri dengan aura buruk mengelilinginya. Bungsu dari clan 7 itu berlari ke arah Yoongi, menggenggam salah satu tangan bangtan kedua yang terkepal dengan kuat.

"Hyung, kumohon maafkan mereka. Jinyoung hyung dan Jaebum hyung tak sadar apa yang sudah mereka lakukan."

Seulas senyum sinis terpatri di paras pucat Yoongi seiring dengan setetes air mata yang kembali jatuh tanpa bisa ia cegah.

"Baik sadar atau tidak, kau tau perbuatan mereka tak akan bisa kumaafkan Kim Yugyeom."

Yugyeom menggelengkan kepalanya cepat. "Jaebum hyung juga guard mu hyung. Tolong maafkan mereka."

Yugyeom merasakan tangannya terbakar, dan dengan satu kali hentakan tubuh jangkungnya terdorong beberapa meter ke belakang.

Changkyun mendekati Yoongi kemudian berdiri di hadapan tubuh mungil sang bangtan kedua. Guard itu juga menggelengkan kepalanya, mau bagaimanapun mereka tetaplah saudara sebagai sesama guard.

"Pasti ada cara lain hyung," ujar Changkyun pelan.

"Kakakmu di bunuh dan kau masih bisa melindungi mereka?"

Yoongi melihat bagaimana Jaebum dan Jinyoung mengangkat pedang mereka hendak melukai Changkyun yang kebetulan tak memperhatikan. Tapi Yoongi tak akan tinggal diam, tekadnya sudah benar-benar bulat. Jadi ia menarik lengan Changkyun untuk bersembunyi di balik tubuhnya sementara ia berlari cepat dan menghunuskan pedangnya lebih dulu pada Jinyoung.

Setelah menendang tubuh guard itu Yoongi beralih menghunuskan pedangnya pada lengan Jaebum. Tidak hanya luka tusukan yang tercipta ditubuh kedua guard itu, melainkan juga sebuah luka bakar mengerikan.

Ada api yang menyala pada pedang dalam genggaman Yoongi. Sungguh ia tak akan segan-segan membakar tubuh keduanya sekarang juga. Tapi tiba-tiba suara penuh kekhawatiran Jungkook terdengar olehnya. Suara pikiran mereka kembali bisa terhubung, menandakan kalau yang lainnya tengah dalam keadaan yabg terdesak.

I'm The Last One [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang