2nd ( Our Same Life )

3.7K 351 8
                                    

" tak akan ada yang namanya sia sia dalam pengorbanan "

............

Jungkook lebih dulu menarik nafasnya sebelum mengikuti Sungkyu untuk masuk ke kelas barunya. Kali ini ia dan Yugyeom terpaksa terpisah dan jujur Jungkook tak menyukainya.

Jungkook sedikit susah beradaptasi dengan lingkungan baru. Dan dengan adanya Yugyeom, biasanya anak itulah yang membuat ia dapat memiliki teman.

Sesaat setelah mereka masuk , Jungkook dapat mendengar bisik bisik dari para siswa maupun siswi baru dikelasnya. Dan Jungkook tau jelas jika mereka tengah membicarakannya.

" jangan terlihat mencolok Jungkook-ah tenang " Sungkyu tersenyum kecil kala mendengar gumaman yang keluar dari mulut Jungkook

Namja bermarga Kim itu kemudian menatap wajah wajah anak didiknya yang sudah terlihat penasaran " hari ini ada siswa baru di kelas kalian. perkenalkan dirimu "

Jungkook yang awalnya terus menunduk kini mulai mengangkat kepalanya. Kembali menarik nafas dalam dalam lalu mengumbar senyum tipis yang membuat beberapa siswi menjerit tertahan.

" Anyeonghaseo Jeon Jungkook imnida. Senang bertemu dengan kalian , semoga kita bisa berteman dengan baik " setelahnya Jungkook membungkukkan badan 90 derajat

" jungkook ? Namamu sangat manis seperti dirimu "

Jungkook merutuki dirinya , apa yang sudah ia lakukan sampai ia menjadi pusat perhatian seperti ini ? Seingatnya ia memperkenalkan diri dengan apa adanya.

Ah Jungkook lupa kalau ia tampan , sulit untuk menyembunyikan kelebihannya yang satu itu.

" baik , Jungkook kau bisa duduk di kursi paling belakang di dekat Jung Yein " Jungkook mendongak guna menatap siapa yang akan menjadi Chairmate nya itu

Sungkyu menunjuk seorang yeoja bersurai coklat terang yang sejak tadi tengah menatap tak suka kearahnya , atau ke arah Sungkyu ssaem ? Tatapannya benar benar tajam tak selaras sama sekali dengan parasnya yang nampak manis dan juga lembut.

" terimakasih ssaem " Jungkook melangkah perlahan menuju tempat duduknya

Jungkook terus menunduk , ia bisa melihat dari sudut matanya kalau para siswi terus memperhatikannya. Sementara para siswa juga tengah menatapnya entah karena apa.

Jungkook mempercepat langkahnya karena ia benci perhatian. Dalam hati ia bersyukur karena mendapat tempat dibelakang , setidaknya ia tak perlu merasakan seluruh mata menatap dirinya dari belakang seperti saat ia duduk di depan.

Dan sepertinya Jungkook juga harus bersyukur karena duduk di dekat yeoja bernama Jung Yein itu. Yein tak menatapnya semenjak ia duduk. Seperti tak terusik atau merasa penasaran seperti yang lain dan ini menyenangkan.

Selama pelajaran berlangsung Jungkook merasa bosan , jujur ia sudah mempelajari semua yang dijelaskan oleh Sungkyu. Jadi sedari tadi ia sibuk menggambar pada buku tulisnya.

Sesekali ia melirik ke arah Yein yang ternyata juga tak memperhatikan. Yeoja itu malah sibuk membaca novel yang entah ia dapatkan dari mana.

" jangan menatap " Jungkook sedikit terkejut kala suara Yein tiba tiba menyapa indra pendengarannya

Lirih memang tapi sudah cukup untuk menginterupsi kegiatan jungkook yang tengah menatap Yein. Yein mendelik tak suka lalu menutup novelnya dengan sedikit kasar.

I'm The Last One [Complete]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon