Bagian 27 (Part two)

2K 285 127
                                    

"Selalu ada sebuah pengorbanan di balik keberhasilan"

***************

Jungkook otomatis menghentikan gerakannya yang tengah mencoba menyembuhkan seorang guard kala suara peringatan Jieun terdengar.

Hari itu mereka berhasil menyelamatkan Jaebum karena sebuah keberuntungan. Dan rasanya keberuntungan tak akan memihak mereka lagi setelah ini.

Jungkook mempercepat gerakannya, menyembuhkan seorang guard yang nyaris kehilangan detak jantungnya dalam waktu 10 menit. Yang terakhir itu membantu seorang guard dari clan 5 itu untuk duduk.

"Minumlah untuk mengembalikan energimu," ujar Jungkook sembari meletakkan satu tabung kecil berisi cairan larksapur di telapak tangan sang guard.

"Bersembunyilah sebaik mungkin sampai keadaan benar benar aman." Jungkook mengambil pedangnya yang tergeletak di sisi tubuh kemudian menebas kedua kaki seorang pemburu yang mendekat ke arahnya.

Jungkook tak memberi kesempatan kaki kaki itu untuk kembali menyatu dengan tubuh. Si bungsu itu bangkit dan langsung menghunuskan pedangnya sebanyak 4 kali. Dua kali di bagian dada, satu kali di perut, san satu kali lagi di leher.

Kakinya melangkah mundur kala darah hitam kembali mengenai wajah dan juga tangannya. Nafas Jungkook terengah, sungguh ia belum terbiasa melakukan ini. Rasanya kau benar-benar diminta untuk menjadi seorang psikopat demi menyelamatkan diri.

Kihyun dan Changkyun terlihat datang ke tempat mereka ditandai dengan anak panah Changkyun yang menghujam tubuh para pemburu itu empat kali sekaligus.

Kihyun membakar tubuh para pemburu yang sudah tewas untuk menghilangkan penghambat di area pertarungan.

"Kalian datang?" Hoseok dan Minhyuk mendekati keduanya masih dengan tatapan waspada.

"Sudah mendengar peringatan? Kita harus terus waspada, jangan sampai tubuh kita berhasil di kendalikan."

Yugyeom melesat menghampiri Jungkook dan meraih lengan anak itu yang sedikit kelelahan. "Kau baik?"

"Yang bisa diselamatkan sudah baik-baik saja." Jungkook membuka tasnya dan mengambil dua tabung larksapur kemudian menenggaknya.

"Yugyeom, bukankah Wonu hyung ada bersama clan 7. Hyung baik baik saja bukan?"

Yugyeom menggeleng kecil. "Jaebum hyung mengatakan semuanya baik baik saja. Tapi kita belum tau bagaimana kebenarannya."

Nafas Jungkook masih terengah kala netranya menatap sekitar. "Kenapa pemburu tingkat tiga banyak sekali."

"Mereka menyiapkannya dengan sangat baik."

Yugyeom memeluk Jungkook kemudian menembak seorang pemburu sebanyak 4 kali di balik kepala bangtan terakhir.

"Jangan terlalu sering menggunakannya, kita tak memiliki banyak peluru dan ini hari pertama."

Yugyeom menatap Jungkook kemudian merengut. "Tak bisakah kau mengucapkan terimakasih saja?"

"Ya, ya terimakasih."

I'm The Last One [Complete]Where stories live. Discover now