13th (Runaway?)

2.3K 262 15
                                    

"Sedari awal manusia tak memiliki pilihan bukan?"

Selama lebih dari satu minggu, Jungkook berlatih bersama salah seorang guard dari Clan 1 untuk mengetahui berbagai sisi dari kekuatan yang ia miliki

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Selama lebih dari satu minggu, Jungkook berlatih bersama salah seorang guard dari Clan 1 untuk mengetahui berbagai sisi dari kekuatan yang ia miliki.

Mengerti dan menguasai beberapa hal baru membuatnya sibuk luar biasa, bahkan si bungsu itu pergi saat sunrise dan kembali pada midnight. Yugyeom dan Wonwoo banyak menemaninya, melihat perkembangan dari sang Bangtan yang semakin pesat dari hari ke hari.

Terkadang mereka bergantian menjadi partner Jungkook dalam berlatih. Keduanya menjadi saksi bagaimana Jungkook pertama kali menyalurkan rasa sakit yang pernah ia sembuhkan pada media tanah, dan sukses membuat kedua guard itu yang berpijak di atas tanah menjerit kesakitan.

Tapi diam diam, Jungkook merindukan Bangtan lainnya. Ia tau yang lain juga tengah berlatih, sehingga mereka benar benar tak bertemu akhir akhir ini. Jungkook hanya melihat Jimin dan Taehyung sesekali karena ruangan mereka berada di lantai yang sama.

Selain itu tidak lagi, sampai hari itu datang. Jungkook masih beristirahat di pinggir lapangan dengan Yugyeom. Keduanya tak berbicara, hanya terus mengunyah keripik kentang yang Yugyeom bawakan beberapa saat lalu.

Tiba tiba Wonwoo datang, raut wajahnya pucat pasi dengan keringat sebesar membasahi parad tampsnnya. Nafas Wonwoo terengah membuat Yugyeom lekas lekas bangkit.

"Hyung, sesuatu terjadi?"

Kakak kandung Jungkook itu menggeleng "Aku belum mengetahui apapun, tapi The First meminta kita semua berkumpul di ruangan Jieun noona. Dan aku tau ini bukanlah sesuatu yang baik"

Awalnya Jungkook sedikit tak mengerti, dan hanya menurut saat Yugyeom menarik lengannya.

"Yugyeom-ah kenapa?" tanyanya

"Kupikir Seokjin hyung melihat sesuatu"

Dan kalimat itu seakan mengingatkan Jungkook akan sesuatu, kemampuan Seokjin. Jelas sekali mungkin Seokjin bermimpi tentang sesuatu. Sesuatu yang buruk.

Tiba tiba Jungkook ikut di rundung rasa cemas, Apakah para pemburu itu menemukan mereka?

Cklek

Begitu memasuki ruang besar itu, Jungkook langsung disuguhkan pemandangan wajah khawatir semua orang. Jieun terlihat bernafas lega setelah melihat dirinya datang. Karena mereka adalah yang paling akhir berkumpul.

"The First, kau bisa mengatakannya sekarang"

Seokjin bangkit, kakak tertuanya itu terlihat lebih pucat. Jungkook dapat dengan jelas melihat mata Seokjin memerah, menahan air mata yang siap untuk keluar kapan saja.

"Maafkan aku, tapi kita harus pergi sekarang" suaranya bergetar

"Aku melihat mereka datang, dan menghancurkan tempat ini. Aku melihat banyak orang terluka, dan kematian"

I'm The Last One [Complete]Where stories live. Discover now