I'm The Last One [Complete]

8th (The Fourth and Blood)

" semua manusia itu pengecut"

Seokjin menghela nafas panjang, bantuan Jungkook membuatnya tenang. Perasaan itu mengendalikan kegelisahan yang ia miliki dan membuatnya merasa jauh lebih baik.

Wonwoo memberikan segelas air pada Seokjin untuk membuatnya lebih tenang. Seokjin tersenyum dan meminumnya sampai tersisa setengah.

" hyung sesuatu yang buruk terjadi? Setelah serangan itu Yugyeom pergi untuk mencari tau. Tapi ia tak kembali " Wonwoo melotot pada Jungkook yang menanyakan ini dengan wajah polosnya

Jungkook sendiri menatap tak mengerti ke arah sang kakak yang hanya bisa menghela nafas panjang.

" tak usah dijawab kalau ini membuatmu tak nyaman hyung" begitu Wonwoo mengucapkannya Jungkook terlihat ber oh ria mengerti sembari mengangguk angguk semangat

" maafkan mulut dan otakku yang bodoh ini hyung" Seokjin tersenyum lalu mengusap surai Jungkook sayang

" tidak apa apa. Kau terlihat menggemaskan. Dan ya sesuatu memang terjadi "

" benarkah? "

" Jung " Jungkook mengusap tengkuknya canggung " maaf "

" ada serangan seperti yang kalian tau. Sangat buruk, bahkan Hyunwoo mengatakan padaku kalau kita harus bersiap akan seperti apa saat Jieun dan guard bantuan datang nanti"

Jungkook menegang, tapi ia mencoba setenang sebelumnya. Jemarinya kembali ia gunakan untuk menggenggam erat tangan Seokjin yang diseliputi keringat dingin.

" yang keempat? Bagaimana bisa mereka melakukan serangan acak seperti ini? "

Seokjin menggelengkan kepalanya kecil " aku tau mereka tak berniat membunuh Namjoon. Tujuannya masih sama dua guard Namjoon. Tapi kali ini Namjoon terluka parah "

Kembali bayangan akan kehilangan mengusik pikiran Jungkook. Hatinya gelisah membuat Seokjin ikut merasakan kegelisahan sang bungsu karena tangan keduanya masih tertaut sempurna.

" kau juga takut Jung" Jungkook mengangkat kepalanya lalu melepaskan jemarinya dari Seokjin

" maafkan aku "

Yang tertua itu mengangguk "aku mengerti "

Seokjin terlihat menerawang, menatap ke arah Wonwoo yang terdiam tapi matanya tak lepas barang sedetikpun dari Jeon Jungkook sang adik.

" Namjoon itu saudaraku " Seokjin tiba tiba bersuara membuat kedua alis Jungkook tertaut sempurna

" ya aku tau kita semua Bangtan bersaudara atas status yang kita sandang. Maksudku Namjoon benar benar adikku. Seperti kau yang merupakan adik kandung Wonwoo"