•47•

1.2K 60 4
                                    

Haii!!! Aku update lagii nihh, seneng gak?

Kalo aku boleh nanya, kalian itu pengen cerita ini ada sequelnya apa enggak?

Komen dongg, sekali kali jangan jadi silent Readers 😂

Happy Reading guyss.....

Farel menatap kosong langit malam dihadapannya, tapi tidak dengan pikirannya, pikirannya kini sedang ramai, dan bercabang-cabang.

Kepalanya yang mendongak kini ia tundukkan, besok dirinya sudah UN tapi Farel sama sekali belum belajar. Otaknya masih berpikir keras bagaimana cara memecahkan masalah yang menimpa pacarnya, Keysha, eh ralat maksudnya mantan pacar, kan udah putus.

"Rel, minum obat dulu" suara itu berhasil membuyarkan lamunan Farel.

Farel menoleh kebelakang, disana sudah ada Sinta dengan nampan berisi segelas air putih dan juga obat-obatan.

"Jangan banyak pikiran dulu" nasehat Sinta yang sudah mulai membuka satu persatu bungkus obat.

Farel hanya mengangguk dan membuang nafasnya perlahan. "Olivia gak cerita apapun ke Mama selama Farel gak sadar?"

Sinta memberikan obat yang sudah dibukanya pada Farel, dalam sekali telan obat itu terminum sudah. Farel juga meneguk air yang Sinta berikan hingga habis tak tersisa.

Setelah meletakkan nampannya diatas nakas barulah Sinta menjawab. "Enggak sih, Keysha cuma cerita apa masalahnya dengan kamu, kenapa kalian berantem, gak ada cerita yang lain. Emang ada masalah dengan Keysha?"

Farel mengangguk lemah, dipeluknya sang Mama untuk meluapkan rasa penatnya. Baru dirinya merasakan sedikit dari masalah yang Keysha alami, Farel rasanya sudah fruatasi, lalu bagaimana dulu Keysha bisa menyimpan semua ini berhari-hari? Sungguh Farel merasa beruntung telah mengenal dan pernah memiliki gadis sekuat Keysha.

Masih dalam posisi yang sama Farel bercerita. "Olivia kena teror Ma. Ada orang yang neror Olive dan suruh dia buat jauhin Farel, kalo enggak teman-temannya yang bakal jadi sasaran"

Sinta tak berniat memotong cerita Farel. Sinta mencoba menjadi pendengar yang baik untuk anak semata wayangnya.

"Dan kemarin Olivia minta putus, dan dia gak kasih alasannya, pas Farel tanya ke temennya ternyata si peneror itu alasannya. Dan Mama tau siapa yang dituduh sebagai orang yang neror Olive?"

Gelengan dari Sinta membuat Farel melanjutkan ceritanya. "Raissa, salah satu sahabatnya sendiri. Ini gila Ma, Farel gak percaya, entah kenapa hati Farel bilang kalo ada orang lain yang ngelakuin ini dan bukan Raissa. Dan sekarang Olive lagi di rumah sakit, dia kecelakaan pas pulang dari cafe dimana kami putus" cerita Farel panjang lebar. Farel memang akan seperti ini saat dengan Mamanya, bagi Farel Mamanya adalah tempat curhat terbaik dan ternyaman. Mungkin terdengar menggelikan, seorang cowok SMA bergelar most wantted bisa semelow ini, tapi inilah Farel. Satu sifat yang belum banyak orang tau dari Farel.

"Kecelakaan? Terus sekarang gimana? Keysha baik-baik aja 'kan? Dia gak papa 'kan? Kok kamu baru bilang ke Mama sekarang!?" Reaksi Sinta setelah mendengar cerita Farel.

"Ya sekarang masih belum sadar, tapi Farel tau Olive gadis kuat, dia bakal baik-baik aja. Tapi masalahnya, Farel harus ngungkap dalang dibalik semua ini, Farel mau saat Olive buka mata nanti semua masalahnya lenyap, tak ada lagi masalah yang akan membebaninya"

"Ya sudah tinggal minta orang aja buat cari tau, apa susahnya?" saran Sinta.

"Farel pengen, Farel sendiri yang turun tangan. Tapi buat yang nyelidikin penyebab kecelakaan Farel harus minta bantuan sih sama orang, Farel gak bisa kalo harus semua sendiri"

Keysha (Completed) ️✓Where stories live. Discover now