#Best Rank 1 in Pecinta Alam
#Best Rank 2 in Teror
'Cinta adalah pengorbanan jiwa yang siap untuk terluka, cinta adalah ketulusan hati untuk memberi dan berbagi, cinta adalah mata yang selalu memandang dengan sempurna, karena cinta adalah cinta buka...
Hii guyss!! Sorry nih aku baru update, padahal rencana mau up kemarin malam, tapi dengan tak sengaja aku ketiduran, maaf bangett yaa 🙏🙏
Yaudah buat yang udah penasaran langsung cus baca yuk, tapi sebelum baca tekan bintangnya dulu boleh lah, wkwkwk 😂
Selamat membaca....
Pembukaan
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
~Biarkan aku istirahat sebentar, aku lelah, lelah dengan semua ini~
Keysha Olivia Halbert
🐠🐠🐠
Farel masih tak percaya dengan apa yang Keysha bicarakan tadi, bagaimana bisa mereka putus tanpa alasan yang jelas? Semua butuh kejelasan bukan? Dan ia berhak tau apa alasannya karena ini hubungannya juga.
Farel tau Keysha masih mencintainya, mata gadis itu tak dapat membohonginya. Farel harus mencari tau sendiri alasannya, ia tak akan membiarkan hubungan yang sudah berjalan hampir sepuluh bulan berkahir begitu saja, tanpa sesuatu yang jelas.
Farel baru saja ingin menelfon Jaydan dan meminta lelaki itu untuk bertanya pada pacarnya, Dhita, karena Farel yakin Dhita pasti tau soal ini semua. Farel kenal Keysha, gadis itu akan selalu menceritakan semua masalahnya pada Dhita.
Ponselnya berbunyi, dan kebetulan itu adalah telfon dari Jaydan.
"Halo, kenapa nyet?"
Cukup lama, tak ada jawaban dari sebarang sana, Farel merasa ada yang aneh, tak biasanya Jaydan seperti ini. Hingga terdengar isak tangis seseorang yang Farel tak tau siapa itu.
"Woyy, kenapa Jay?" ulang Farel.
Sekitar sepuluh detik, barulah sebuah suara terdengar, tapi ini bukan suara Jaydan, ini suara cewek.
"....."
"Keysha? Kenapa?"
"......"
"Hah? Olive maksud lo?"
"....."
"Oke, kirim alamatnya, gue kesana sekarang"
Farel merasa tak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya. Bagaimana bisa Keysha kecelakaan? Bukankah gadis itu baru saja menemuinya? Dan tadi masih baik-baik aja, fiks ini aneh, ya aneh Keysha bukan tipikal orang yang akan ngebut ngebutan saat berkendara walau gadis itu sedang marah.
Dengan perasaan panik bercampur cemas Farel segera melajukan mobilnya menuju alamat yang baru saja diterimanya.
"Apa lagi ini Ya Tuhan" gumam Farel frustasi.
****
Farel mengintip sekilas pada jendela, melihat gadisnya yang kini sedang ditangani oleh dokter. Ada rasa ngilu didalam dadanya, melihat Keysha yang biasanya tersenyum dan bersifat manja, kini terbaring lemah tak berdaya.
