Keysha (Completed) ️✓

•26•

Happy Readingg

Hening. Itulah kira kira suasana di dalam mobil milik Farel. Sejak dari rumah Keysha hingga mereka sudah hampir sampai di sekolah, suasannya masih sama. Saling mendiami satu dengan yang lain.

"Maaf" akhirnya satu kata keluar dari mulut Farel.

Keysha menoleh. "Buat?"

"Semua. Aku gak suka liat kita diem dieman kaya gini " Farel mencoba menurunkan egonya, ia tau saat ini Keysha masih dalam fase PMS, jadi ia harus ekstra sabar.

Keysha mengangguk. "Aku juga"

"Iya. Sekarang udah gak marah lagi 'kan?"

Kali ini Keysha menggelng. "Enggak"

"Terus mana senyumnya? Kamu tambah cantik kalo lagi senyum"

Blushing. Kedua pipi Keysha langsung merah padam mendengar pujian Farel dan tanpa sadar kedua sudut bibirnyapun ikut terangkat dan menerbitkan sebuah senyum manis.

"Nah gitu dong. Aku suka liatnya" Farel mencubit hidung mancung milik Keysha.

"Sakit kak... " rengek Keysha manja.

"Eh.. Sorry sorry... Sini aku elus biar sembuh" sesuai perkataannya, Farel mengelus hidung Keysha. "Nanti pulang sekolah kita jalan ya"

"Kemana?"

"Terserah kamu. Ke ujung duniapun aku siap antar"

Keysha mencibir ucapan Farel. "Bohong"

"Enggak. Aku serius, dua rius malah"

"Hehe, iya aku percaya kok "

***

Sesuai janjinya, sepulang dari sekolah, Farel mengajak Keysha untuk keluar sebentar. Keysha telah memilih kemana mereka akan pergi hari ini. Dan jawabannya adalah cafe langganan Keysha yang biasa ditujunya saat membeli es krim.

Farel memanggil pelayan dan menyebutkan pesanannya begitupun Keysha. Setelah pelayan itu membacakan kembali pesanan yang mereka pesan, pelayan itu pergi dan meminta untuk menunggu sebentar.

"Kamu sering kesini?" tanya Farel membuka percakapan.

Keysha mengangguk. "Iya. Dari aku kecil, Mama sering ajak kesini"

Tak berselang lama, pesanan mereka datang. Keysha dengan sigap langsung melahap es krim pesanannya. Dingin, manis, lembut, dan lumer, itulah alasan mengapa Keysha sangat menyukai es krim.

Farel tersenyum senang saat melihat Keysha yang memakan es krimnya dengan begitu lahap.

"Kamu suka?"

Keysha mengangguk senang. "Banget"

Dan dalan waktu kurang dari lima menit, Keysha sudah menghabiskan satu porsi besar es krimnya. Dan kini gadis itu sudah beralih ke es krim keduanya.

Keysha sudah selesai dengan acara makan es krimnya. Tapi tidak untuk Farel, milik lelaki itu masih utuh bahkan tak tersentuh.

"Kak Mero gak makan? Itu es krimnya mencair loh" seloroh Keysha.

"Gak papa. Liat kamu aja udah cukup kok buat aku" Farel mulai mengeluarkan gombalan recehnya.

Keysha tersenyum malu. "Tapikan sayang"

"Lebih sayang es krimnya?"

"Sayang dua duanya"

"Sayang itu gak bisa dibagi, Liv"