•29•

1.2K 63 0
                                    

Semoga kalian selalu sehat ya guyss 😗😗

Selamat membaca:3:3

Weekend yang ditunggu-tunggu telah tiba. Setelah lima hari berkutat dengan aktivitas sekolah, hari ini, Jum'at sore sepulang sekolah, Keysha dkk akan melepas penat di rumah Keysha.

Keyshalah yang memintanya, ia mengatakan kalau kedua orang tuanya sedang ke luar kota, jadi mereka sepakat akan menginap di rumah Keysha dan bersenang senang disana.

Mobil merah milik Lena, baru saja memasuki halaman rumah Halbert. Dari mobil itu keluar Keysha beserta ke empat sahabatnya. Wajah mereka tampak berseri seri.

Keysha langsung mengajak Dhita, Ana, Lena dan Raissa untuk masuk. Keysha telah terlebih dahulu memasuki rumahnya diikuti yang lain.

Langkah kaki Raissa terhenti ruang utama keluarga Halbert. Tatapannya tak henti hentinya menatap sebuah lukisan foto. Saking fokusnya ia sampai tak tau kalau teman temannya sudah berjalan jauh didepannya.

Raissa terlonjak kaget saat pundaknya ditepuk tanpa permisi. "Kenapa sih?" kesal Raissa.

"Keysha gak mau bahas soal foto itu, gak usah dilihatin terus ntar kepo dan buat mood Keysha down kalo lo nanya" ucap Dhita setengah berbisik.

"Emang itu siapa? Gue gak tau kalo Keysha punya sodara" bingung Raissa.

Dhita hanya mengedikkan kedua bahunya tanda tidak tahu. "Gue juga gak tau. Keysha selalu ngalihin topik kalo di tanya soal itu"

Dhita berjalan mendahului Raissa lalu menoleh. "Ayo"

***

"

Dhitaaa cepetan" Teriak Ana. "Gue udah laper kuadrat nih "

"Sabarr woy" teriak Dhita tak kalah keras.

"Lama ihh" Ana memutuskan untuk menemui Dhita dan Lena yang tengah memasak bersama Bi Imah.

Dan sekarang tinggallah Raissa dan Keysha diruang televisi. Memang diantara kelima gadis itu hanya Dhita dan Lena yang jago masak, sedangkan Raissa, Keysha dan Ana hanya bertugas sebagai penikmat.

Keysha masih fokus dengan ponselnya yang sepertinya tengah asik berchat dengan Farel. Sedangkan Raissa, Gadis itu masih fokus mengamati seisi rumah Keysha. Karena memang ini adalah kali pertama dirinya ke rumah Keysha.

Lagi lagi matanya menangkap bingkai foto yang disana ada dua anak kecil tengah bersepeda.

Otaknya berfikir keras, akankah itu memang benar? Apakah ia telah mencapai titik temunya? Tapi benarkah ini? Bagaimana dengan berita itu? Otak Raissa terus berkelana memikirkan hal hal yang belum pasti. Dan hanya Keysha yang bisa menjawabnya.

Dengan ragu Raissa menatap Keysha yang masih terlihat asik dengan ponselnya.

"Key.... "

"Hmm" sahut Keysha tanpa menatap Raissa.

"Gue boleh nanya?" tanya Raissa mencoba mengesampingkan rasa takutnya, ia juga melupakan peringatan dari Dhita.

"Nanya aja kali, haha. Mau nanya apa sih? Serius amat?" akhirnya Keysha meletakkan ponselnya dan menatap Raissa dengan kekehan.

Wajah Keysha semacan tak ada luka seperti yang Raissa rasakan dan Raissa pendam selama ini. Dari sini, nyali Raissa kembali ciut, ia tak mau dianggap terlalu percaya diri.

Keysha (Completed) ️✓Where stories live. Discover now