•45•

1.2K 48 2
                                    

Hallo guysss... Selamat hari raya idul fitri yaaa... Taqobalallahu minna wa minkum, Minal aidzin wal faidzin ✨ maaf jika aku punya salah, mungkin gak tepati janji buat update, mungkin banyak typo dan sebagainya, aku minta maaf ya Key Readers, kita sama sama saling maaf memaafkan, dan berdoa semoga wabah pandemi covid-19 ini cepet selesai, dan kita bisa kembali beraktivitas seperti biasa, aamiin...

Oke, Gimana udah siap baca?

Kira-kira apa yang akan terjadi di part ini?

Happy Reading...... :*

~Saat kamu jatuh cinta, maka kamu harus siap merasakan yang namanya 'Jatuh' dan 'Cinta'~

'Inilah saatnya melepaskan sepatu yang penuh kisah, meletakan ransel yang penuh masalah, menenangkan jiwa yang gelisah'

🕊🕊🕊

Keadaan Farel sudah jauh lebih baik, terhitung sejak hampir 5 hari dirinya keluar dari rumah sakit. Farel pun sudah dapat melakukan aktivitas seperti biasa. Seperti saat ini Farel baru saja selesai mengikuti jam tambahan untuk persiapan UN yang tinggal lusa, dihari pertamanya kembali ke sekolah.

Farel segera mencari mobilnya diparkian, dirinya ada janji dengan Keysha hari ini. Keysha mengajak Farel untuk makan malam dan dirinya harus segera siap siap.

Sampai di rumah Farel segera membersihkan diri dan secepatnya meluncur ke rumah Keysha untuk menjemput gadis itu. Namun baru saja Farel hendak menancap gas ke rumah Keysha, ponselnya bergetar, dan ada satu pesan dari Keysha.

Olivia my love ❤❤
Kak aku udh berangkat duluan, Kak Mero gk perlu ke rumah, lgsg ke cafe aja :)

Farel merasa ada yang aneh dari sikap Keysha beberapa hari ini, ia kira dengan makan malam ini dirinya bisa kembali dekat dengan Keysha. Ya dekat, karena Farel merasa Keysha seperti menghindar darinya.

Farel segera membalas pesan itu, oke bukan masalah juga baginya, mungkin Keysha sedang tak ingin diantarnya. Farel mengedikkan bahunya acuh, lalu melajukan mobilnya ke cafe dimana Keysha sudah menunggunya disana.

***

Keysha tersenyum manis saat Farel mulai memasuki cafe dan menatapnya dengan senyuman pula. Mungkin ini adalah kali terakhir untuknya melihat senyum itu.

Farel menghampiri Keysha dengan senyum terbaiknya, duduk dihadapan gadis itu. "Tumben gak mau dijemput?"

Keysha menggeleng. "Pengen aja, Hehe" Keysha terkekeh pelan padahal tak ada yang lucu menurut Farel.

Farel memanggil pelayan dan menyebutkan pesanannya dan juga pesanan Keysha.

"Kenapa tumben banget ngajak ngedate duluan? Biasanya juga aku yang ajak" tanya Farel lagi. "Ada yang mau dibicarain?"

Keysha mengangguk pelan. Memang dirinya ada maksud lain kenapa mengajak Farel makan malam. "Iya, tapi nanti aja pas udah makan"

Farel tambah merasa ada yang berbeda dari gadisnya. Tak ada nada manja seperti biasanya, Keysha terlihat sedang banyak pikiran.

"Sayang" panggil Farel.

Keysha mengangkat wajahnya yang sendari tadi ia tundukkan, gadis itu sedang berusaha menghindari kontak mata dengan lelaki dihadapannya. Tekadnya sudab bulat.

Keysha (Completed) ️✓Where stories live. Discover now