•14•

1.6K 117 0
                                    

Selamat membaca... Langsung baca aja, soalnya lagi males basa basi.

But, sebelum baca, aku mau ingetin buat kalian jangan jadi Silent readers yaaa.... Cuma tinggal klik ikon bintang di pojok kiri bawah aja kok, kalo mau di tambah komen juga boleh😂😂

Oke, happy reading....

Kabar tentang SMA Cakra Bangsa yang menjadi juara di Olimpiade se- Jabodetabek itu sudah menyebar di berbagai sekolah, terutama di SMA Cakra Bangsa sendiri tentunya.

Banyak pujian yang di ucapkan oleh murid murid SMA Cakra Bangsa lewat akun media sosial masing masing, dan tak sedikit pula yang mengucapkan selamat dengan mengomentari postingan di akun instagram resmi milik SMA Cakra Bangsa.

Pagi ini, seperti biasa, Keysha masih berangkat ke sekolah bersama dengan Farel. Keysha turun dari mobil yang baru saja Farel selesai parkirkan, di susul dengan keluarnya Farel dari dalam mobil. Mereka berjalan beriringan melewati koridor sekolah yang sudah ramai.

Banyak di antara kaum hawa yang menghadang langkah Farel dan Keysha hanya untuk mengucapkan selamat atas kemenangan mereka.

Namun Keysha hanya mengangguk sambil melempar senyuman manis. Gadis itu tak berinisiatif untuk menjawab. Lalu bagaimana dengan Farel? Jangan di tanya, Farel mah orangnya paling anti bicara, terlebih pada kaum hawa, kecuali Mamanya dan juga orang yang ia anggap istimewa, Keysha contohnya.

"Gue ke kelas dulu ya" ujar Farel setelah mereka sampai di depan kelas Keysha. Keysha mengangguk. "Makasih udah di anterin sampai depan kelas"

"Iya santai aja. Gue seneng kok malahan" Farel tersenyum manis, dan saat itu juga jantung Keysha kembali merasakan desiran  aneh yang belum pernah Keysha rasakan sebelumnya.

"Lo masuk gih, bentar lagi bel" kata Farel datar.

Keysha hanya mengangguk lalu berbalik dan masuk ke kelasnya. Farel masih setia menunggu Keysha di depan pintu kelas. Sampai Keysha duduk di tempatnya, barulah Farel beranjak pergi dari tempatnya.

"Wuihh yang menang Olimpiade... Makan makannya dong" seru Ana dengan suara khasnya.

"Congrats yaa Key... Gue bangga nih kalo punya temen kek gini" sahut Dhita lalu menepuk pelan bahu Keysha.

"Iya nih, otak lo encer banget sih Key, di beri makan apaan lo sama nyokap lo?" tanya Lena kepo.

"Yee, emang lo kira gue peliharaan, pake di beri makan segala" balas Keysha sedikit manyun karena di ejek oleh Lena.

"Hehe, peace,, tapi gue tuh bener bener heran loh Key sama lo. Dulu nyokap lo ngidamnya apaan sih, kok jadinya pinter gini anaknya"

"Mana gue tau, gue gak pernah nanya. Hahaha" Keysha terkekeh pelan.

"Selamat ya Key, gue tunggu undangan makan makannya, oke" kini giliran Raissa yang menjabat tangan Keysha dengan cengiran tanpa dosa.

"Harusnya tuh gue yang minta traktiran sama lo pada, bukan malah gue yang di porotin gini" Keysha berbicara dengan nada sok memelas.

"Dimana mana itu, siapa yang lagi berbahagia dia yang mentraktir temen temennya, iya gak guys??" Ana bertanya dengan semangat yang mengebu gebu.

"Iyupss, mantull... " jawab Dhita, Raissa dan Lena dengan kompak. Lalu mereka tertawa bersama, menertawakan kekompakan mereka yang tak di beri aba aba.

"Iya deh iya, gue kalah. Ntar pas istirahat gue traktir deh" akhirnya Keysha memilih untuk mengalah. Toh membahagiakan teman itu suatau pahala 'kan? Jadi tak ada ruginya juga untuknya.

"Yash, Tengkyuu Keysha" seru Dhita, Lena, Ana dan Raissa bersamaan lagi.

***

Keysha (Completed) ️✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang