Shalat Isya sudah, makan malam sudah, dan sekarang adalah waktunya berleha-leha. Sugus sudah mengganti pakaiannya dengan piyama bermodel sama denganku. Saat ini lelaki berumur hampir kepala tiga itu sedang berbaring di sofa dengan menggunakan pahaku sebagai bantalan. Sedangkan aku duduk bersandar pada badan sofa, tangan kananku memegang handphone, tangan kiriku sibuk dicemilin oleh Sugus.

"Gus, ish geli!" protesku. Tanganku yang dicemilin olehnya digesek-gesekkan ke bulu-bulu halus di sekitaran rahang. Membuatku terasa ser-seran.

"Habisnya kamu sibuk main cacing sih."

Entah apa yang merasuki Sugus, detik ini ia bertingkah super manja kepadaku.

Sebenarnya aku nggak main cacing, itu hanya alibi saja. Aku sedang riset sesuatu yang berhubungan dengan bagaimana caranya menghabiskan waktu malam ini.

Oke, mungkin kalian nggak ngerti. Biar aku perjelas saja. Sebenarnya aku sedang cari tahu apa itu malam pertama. Dan keyword yang aku tulis di mesin pencarian adalah kata 'malam pertama'.

Beruntung yang keluar nggak seperti bayanganku. Yaitu; malam pertama di alam kubur. Aku mengklik halaman pertama alias paling atas. Begini judulnya:

Agar Tidak Grogi, Ini Tips Mempersiapkan Malam Pertama Untuk Wanita

Aku membaca dan mencoba mengamati apa saja yang harus dipersiapkan, nyatanya hal yang dijabarkan di artikel itu nggak ada padaku. Kamar yang romantis, perawatan, aish, ke tempat ini saja mendadak sekali. Akhirnya aku keluar dari halaman itu, dan mengklik halaman ke dua. Dan begini judulnya:

Biar Malam Pertama "Tidak Sakit" Ini Tipsnya — Halodoc

Membaca judulnya saja aku mulai takut. Apalagi kata "Tidak Sakit" memakai tanda petik. Memangnya akan sesakit itu? Kenapa sakit? Lalu tingkat sakitnya yang seperti apa? Seperti dicubit kah? Digigit semut kah? Digigit vampir? Atau digigit anakonda? Aduh, kenapa jadi begini sih?

Karena penasaran, akhirnya aku membaca juga isi artikel itu.

Halodoc, Jakarta — Malam pertama seharusnya menjadi momen yang paling membahagiakan bagi pasangan yang baru menikah. Namun, tidak sedikit juga wanita yang merasa takut menghadapi malam pertama. Pasalnya, melakukan hubungan intim untuk pertama kalinya memang bisa membuat wanita merasakan nyeri di bagian Miss V.

Aduduuuh, aku ikut ngilu bacanya sekaligus rasa takutku semakin menjadi. Tapi karena tingkat penasaranku meninggi, akhirnya aku teruskan juga bacanya. Kenapa bisa sakit ya?

Hal ini wajar, karena selaput daramu akan robek saat penetrasi. Jika kamu setres atau tegang, justru akan membuat momen malam pertama kamu menjadi semakin menakutkan. Selain itu—

"Serius banget sih main cacingnya, saya ngomong nggak didengarkan," seru Sugus. "Coba sini handphonenya." Hampir saja Sugus ingin meraih benda pipih ini dari tanganku, dengan sigap aku tahan.

Bisa malu aku kalau Sugus tahu aku sedang ngapain.

"Sini handphonenya, Sashi," pintanya. Aku masih menjauhkan handphone ini dari jangkauannya.

"I..iya nanti dulu. Tangan Gus awasin dulu." Aku harus menghapus riwayat pencarian internet terlebih dahulu sebelum ia tahu. Tapi sebelum aku menghapusnya handphone ini bergetar tanda panggilan video masuk. Setelah aku lihat di layar, ternyata Bunda yang menelpon.

"Gus Bunda nelpon," ucapku. Sugus merubah posisinya, saat ini ia duduk tegak di sampingku.

Aku mengusap layar ke atas, selanjutnya wajah Bunda terlihat di benda berbentuk persegi panjang ini.

My Coldest GusWhere stories live. Discover now