19

102 16 0
                                    

Yeeun keluar dari toilet dengan wajah lesu. Ia memperhatikan suasana acara yang sudah kembali kondusif. Sepertinya ayah Lia sudah pergi .


“Yeeun-ssi, kau darimana saja ? Aku mencarimu daritadi. Ponselmu juga tidak aktif .” ucap Jaehyun panik.

“Maaf. Tanganku licin, jadi aku tidak sengaja menjatuhkan ponselku.”

Jaehyun memperhatikan wajah lesu Yeeun.

“Apa kau baik-baik saja?”

“Ya..” Namun Yeeun menjawab dengan lemah, tanpa menatap Jaehyun.

Jaehyun menempelkan punggung tangannya ke dahi Yeeun, “Sepertinya kau tidak enak badan. Ayo, kita harus ke rumah sakit.”

“Tidak, aku baik-baik saja. Ini adalah acara yang penting , aku tidak boleh..”

“Kesehatanmu lebih penting dari apapun. Ayo. Aku akan mengantarkanmu.”

“Baiklah. Tapi, aku akan beristirahat saja di rumah. Dan aku bisa pulang sendiri.”

“Kau tidak akan ke rumah sakit ?”

Yeeun menggeleng lemah. “Aku akan baik-baik saja setelah beristirahat.”

Dengan terpaksa , Jaehyun menuruti perkataan Yeeun dan membiarkannya pulang sendirian.





-




Keesokan harinya..



Yeeun turun dari taksi, lalu berjalan menuju gedung Jiksu.

Di saat yang bersamaan, Jaehyun juga baru saja turun dari mobilnya, dan melihat Yeeun.

“Jang Yeeun-ssi?” sahut Jaehyun.

Yeeun menghentikan langkahnya , lalu menoleh ke arah Jaehyun yang sedang berjalan menghampirinya.

Dengan formal, Yeeun membungkukkan badannya pada Jaehyun.

“Bagaimana keadaanmu? Sudah lebih baik ?” tanya Jaehyun.

Yeeun pun mengangguk dengan senyum tipis.

Lalu tiba-tiba, datanglah segerombolan wartawan menyerbu Jaehyun. Mereka menodongkan microphone serta kamera ke arah Jaehyun dengan saling berdesak-desakan .

Yeeun yang berada di samping Jaehyun langsung terdorong ke arahnya, dan segera menutupi wajah saat kamera juga menyorotinya.

“Direktur Jung apa tanggapan anda tentang acara tadi malam?”

“Direktur Jung, apa benar anda tahu keberadaan Choi Lia?”

“Direktur Jung, mohon berikan klarifikasi.”

Jaehyun benar-benar kuwalahan menghadapi situasi ini . Ia bahkan tak bisa menjawab beribu-ribu pertanyaan dari para wartawan. Ia hanya bisa berusaha menutupi wajah Yeeun agar tidak terekspos ke media.

Tak lama kemudian , Johnny pun muncul di tengah kerumunan itu dan langsung menghadang para wartawan untuk menyelamatkan Jaehyun dan Yeeun.

Mereka bertiga pun akhirnya masuk dengan selamat dari serangan media.



Yeeun cukup terkejut dengan peristiwa barusan. Ia juga bertanya-tanya kenapa wartawan yang begitu banyak itu mendatangi Jaehyun sepagi ini.

“Apa yang terjadi tadi malam, daepyonim ? Berita anda dengan Ketua Choi sudah ada dimana-mana.” ucap Johnny .

“Nanti akan aku ceritakan padamu, hyung.”

Johnny mendesah, “Jika saja anda mengajakku, kejadian ini tidak akan terjadi.”

BYE MY FIRSTWhere stories live. Discover now