18

100 16 0
                                    

Hampir 4 bulan lebih, Yeeun mengabdikan dirinya untuk Jiksu Group . Dan bukan hanya asal-asalan bekerja, Yeeun benar-benar menepati perkataannya untuk memperlihatkan kinerja yang maksimal pada Jiksu. Dan ia mampu menunjukkan pada semua orang disana, bahwa dirinya bukanlah bocah ingusan yang mendapatkan aji mumpung karena menjadi seorang manager. Selama 4 bulan itu, Yeeun juga berhasil memberikan dampak positif bagi perusahaan . Semua kerja keras, kedisplinan, dan kecerdasannya dalam menghadapi permasalahan yang ada membuat semua staff yang ada disana menjadi takjub dan kagum pada Yeeun . Mungkin karena ia benar-benar memperhatikan July selama ini, jadi dirinya pun tak begitu mengecewakan saat sudah berada di dunia kerja yang sebenarnya.  Kecemburuan dan penilaian buruk tentangnya pun perlahan sirna.

Dan semenjak Yeeun menjadi bagian Jiksu, perusahaan besar itu dapat meraup keuntungan yang lebih besar, seperti saham yang terus naik, produksi dan operasional yang berjalan begitu lancar , bertambah banyaknya perusahaan yang ingin berkerja sama, laporan yang tidak pernah keliru, hingga animo para konsumen yang ikut memperkuat citra perusahaan. Dan itu semua berkat kerja keras Yeeun.

Walau saat pertama kali ia merasa gugup dan sempat tidak percaya diri , namun Yeeun telah memanfaatkan waktu 4 bulan itu sebaik mungkin. Ia bisa dengan cepat beradaptasi dan membuat kesan baik pada para senior dan atasan yang ada disana.

Dan semua hal baik itu, tentu saja membuat pria yang duduk di hadapannya ini menatap Yeeun dengan rasa bangga yang memuncak.

“Hentikan . Kau sudah menatapku lebih dari 5 menit.” ucap Yeeun sambil menutupi wajahnya dengan buku menu.

“Baru 5 menit? Kalau begitu aku akan menatapmu 500 menit lagi.”  jawab Jaehyun yang tetap menatap Yeeun sambil menopang dagunya di tangan.

“Jaehyun-ssi , apa kau akan menginap di restaurant ini ? Sudah hentikan , kau sudah membuatku malu .” ucap Yeeun tersipu.

Tiba-tiba Jaehyun mengambil buku menu yang dipegang Yeeun , lalu menggenggam tangan Yeeun di atas meja dengan lembut .

“Terimakasih , Yeeun-ssi, kau sudah membantuku membuktikan bahwa keputusanku tidak salah. Kau benar-benar berdampak baik bagi perusahaan .”

“Tidak , Jaehyun-ssi, aku hanya menjalankan kewajibanku .”

“Kau tahu, bukan hanya para staff Jiksu yang sangat terkesan padamu. Sebenarnya…”

Yeeun mengangkat kedua alisnya penasaran.

“Ketua bahkan memuji kinerjamu. Dan beliau juga..ingin bertemu denganmu.”

Kedua mata Yeeun terbelalak hebat mendengar ucapan kejutan dari Jaehyun. Ya. Ini benar-benar sebuah kejutan.

“Bb-benarkah?”

Jaehyun mengangguk sambil tersenyum. “Sepertinya ini benar-benar kabar baik bagimu.”

“Tentu saja. Tidak sembarang orang bisa bertemu dengan Ketua. Dan bahkan kau bilang dia memujiku. Ini benar-benar suatu kebanggaan.” ucap Yeeun girang.

“Aku lebih sering memujimu, apa itu bukan suatu kebanggaan?”

“Tidak lebih besar dari pujian Ketua.” Yeeun tertawa kecil.

Jaehyun pun ikut tertawa mendengar jawaban Yeeun.

Yeeun benar-benar tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya di depan Jaehyun. Ia tersenyum haru karena usahanya tidak sia-sia. Ia telah mengorbankan semua waktu dan tenaganya hanya untuk mendapatkan hati semua orang yang ada di Jiksu, dan kini tujuannya pun perlahan-lahan mulai terwujud. Pemilik Jiksu Group ingin bertemu dengannya, bukankah ini pertanda yang sangat baik ?




BYE MY FIRSTWhere stories live. Discover now