pertemuan

38.6K 2.4K 11
                                    

Guys disini nama Yuan dan Yiran aku ganti jadi Enzi dan Aileen ya..

...

Pagi ini Rheyna terbangun dengan tubuh yang terasa pegal. Ia berjalan keluar dengan penampilan dengan mata yang belum terlalu terbuka dan piyama kebesaran yang sangat lusuh.

"Pagi Rhey"

"Pagi, pa..ma"jawab Rheyna lalu terduduk disalah satu kursi meja makan.

"Libur kuliah hari ini?"tanya Bagas, papa kandung Rheyna.

Rheyna berdehem lalu menyimpan kepalanya diatas lipatan tangan.

"Lemas banget Rhey, sakit kamu?"tanya Fira, ibu kandung Rheyna.

"Enggak ma, Rhey cuma capek aja kemarin kurang tidur terus gara-gara ngerjain skripsi"jawab Rheyna.

"Terus hasilnya gimana?"tanya Fira.

Rheyna menghela, ia teringat kembali dengan perlakuan Alvano yang membentaknya kemarin.

"Rhey dibentak sama dosen kemarin"jawab Rheyna lalu mengerucutkan bibirnya.

Bagas terkekeh, "udah biasa itu Rhey, buat nguji mental kamu"

"Ya tapi kan papa tau anak papa ini kayak apa, dibentak dikit aja udah langsung ciut"ucap Rheyna.

"Makanya jangan manja jadi anak"timpal Alaska.

"Apa sih lo berisik banget!"ucap Rheyna sebal.

Alaska terkekeh, "lo ke mall sendiri deh ya, gue ada urusan"

"Sepenting apa sih urusan lo hah? Janji gak bisa dibatalin!"jawab Rheyna.

"Rhey tapi----"

"Lalalalalala....intinya gak.bisa.batal!"potong Rheyna lalu meneguk habis segelas susu yang sudah dibuatkan oleh Fira lalu berlari kembali ke kamarnya.

"Rhey ngapain ke kamar lagi? Sarapan dulu sini!"teriak Fira.

"Rhey mau siap-siap dulu mau jogging sama Alea!"jawab Rheyna balik berteriak.

Sabtu pagi ini Rheyna dan Alea sudah berjanji untuk berolahraga bersama, bahkan Alea sudah menunggu Rheyna sejak lima menit lalu dan sebenarnya ia mempunyai janji pada seseorang, tapi janji itu tiba-tiba saja dibatalkan sepihak oleh orang itu.

"Maaf gue telat"ucap Rheyna yang baru saja datang dengan napas terpengangah.

"Iya gak papa, udah biasa kok lo telat, yang gak biasa itu kalau gue yang telat" jawab Alea sambil tersenyum memperlihatkan gigi putih dan rapinya.

"Bacot lo"cibir Rheyna lalu ikut duduk disamping sahabatnya.

"Lesuh banget sih lo, masih galau?"tanya Alea.

Rheyna kembali mengingat kejadian dimana ia dibentak oleh pria itu."kayaknya gue bakalan jadi mahasiswi abadi deh, Le. Dan bakalan ketemu sama dosen itu lagi"jawabnya dengan suara lesuh.

"Jangan ngomong gitu lah! Emang lo mau jadu mahasiswa abadi?"tanya Alea tidak percaya dan Rheyna hanya mengangkat bahunya.

"Ya mau gimana lagi, kan lo tau sendiri itu dosen kayak apa. Dan gue juga bilang apa, itu dosen tuh ngeselin tau gak?! Kerjaannya bikin mahasiswanya benci aja gitu sama dia"cibir Rheyna.

"GWS ya Rhey, padahal mahasiswa lain bilang kalo dia ganteng, lo doang yang bilang dia ngeselin"ucap Alea membuat Rheyna menghela panjang.

"Le, lo tau gak kemarin ada kasus mahasiswa bunuh diri karena frustasi temenan sama babi?"Rheyna bertanya dengan sorot mata yang sayu namun tajam membuat Alea mebgerjap lalu menyegir.

Duda LoversWhere stories live. Discover now