salah paham gak ya?

7.4K 521 10
                                    

Rheyna dan Alea benar-benar menghabiskan waktu mereka dimall dekat kawasan tempat tinggal Alea.

"Es krim nya enak sih kata gue yang rasa red velvet"ucap Alea.

"Setuju banget gue! Tapi lain kali kita coba yang rasa blueberry gak sih? Best seller deh kayaknya"jawab Rheyna.

"Boleh tuh Rhey, nanti ya kalo kita jalan bareng ayang"ucap Alea.

Rheyna terkekeh sambil mengangguk.

Mereka memakan es krim masing-masing sembari berjalan mengelilingi mall dan akan berhenti ketika ada hal yang mengundang atensi mata.

"Kayaknya seru deh kalau kesini sama ayang"ucap Rheyna.

Kali ini Alea yang terkekeh setelah mendengar kata 'ayang'.

"Eh eh, Rhey. Itu mirip...."Alea menghentikan langkahnya sembari menunjuk dua orang yang sedang jalan bergandengan tidak jauh dari mereka.

"Mas Al?"

Alea mendengus lalu segera menarik tangan Rheyna untuk berlari menuju kearah Alvano.

"Hai"sapa Alea saat mereka sudah sampai dihadapan Alvano.

"R-rhey?"

Rheyna hanya mengangkat alisnya dengan wajah yang datar.

"Pak Al lagi apa disini?"tanya Alea.

"I-ini, saya lagi...lagi ngurusin kerjaan, Lea"jawab Alvano sontak membuat Rheyna mengangkat alisnya.

"Oalah kerjaan..yaudah deh maaf ganggu ya pak Al"ucap Rheyna lalu menarik tangan Alea untuk pergi.

"Ih tunggu. Itu cewek harus dikasih pelajaran"bisik Alea yang sempat didengar oleh Alvano dan Sirena.

"Udah lah, gue gak mau punya masalah. Udah biarin aja"jawab Rheyna.

"Tapi cowok lo digandeng orang"ucap Alea.

"Kita kesini buat senang-senang bukan buat ribut sama orang gak dikenal"jawab Rheyna sambil menatap sinis kearah Alvano.

"Eh maaf, kalian kenal sama Al?"tanya Sirena.

"Harusnya gue yang nanya----"

"Saya mahasiswanya pak Al. Maaf sudah mengganggu, permisi"sela Rheyna lalu menarik tangan Alea untuk bergegas pergi dari sana.

"Rhey, lo gila ya?!"pekik Alea.

"Ssstttt, kepala gue udah pusing. Jangan ditambah pusing sama dia dan cewek itu"jawab Rheyna.

"Tapi dia cowok lo, gila!"

"Mending kita nonton gak sih? Kayaknya ada film seru deh"sela Rheyna.

"Rhey, jangan mengalihkan topik ya"

"Siapa yang mengalihkan sih? Gue emang lagi pengen nonton kok. Yuk ah"

"Rheyna, tunggu"

Rheyna dan Alea sontak menoleh, menatap bingung Alvano yang datang seorang diri.

"Lho? Udah selesai kerjanya?"tanya Rheyna.

"Rhey, dia itu bukan siapa-siapa mas ya. Tolong kamu percaya sama mas"ucap Alvano.

Rheyna menghela, "percaya juga ada ujungnya mas"

"Rhey---"

"Lagian pak Al ngapain jalan sama cewek lain sih?"tanya Alea kesal.

"Lea, saya ini tumbal keluarga. Mereka gak akan berhenti jodohkan sama sama wanita dari rekan bisnis perusahaan manapun"jawab Alvano.

"Oh bagus dong, jadi mas gak perlu repot-repot menentang kemauan mereka kan? Tinggal terima aja salah satu dari mereka dan kehidupan mas akan sejahtera"ucap Rheyna.

Duda LoversWhere stories live. Discover now