kakak ipar

9.2K 569 3
                                    

Keesokan harinya, Rheyna dan Alea sama-sama mendapat panggilan dari kampus untuk memeriksa beberapa nilai.

Keduanya bertemu diruang kelas dengan Alea yang sudah sampai lebih dulu.

"Hai kakak ipar"sapa Rheyna saat ia sampai didalam kelas dan mendudukan diri disamping Alea yang sedang sibuk bermain ponsel.

"Apa sih lo, dateng-dateng girang banget"jawab Alea

"Dih? Sensian banget lo, berantem sama abang gue ya?"tanya Rheyna.

"Gak ada tuh"jawab Alea terus terang.

"Yaudah yaudah, pulang ngampus gue mau ngajak lo makan, di restoran tante gue yang baru buka, lo mau kan?"ucap Rheyna.

"Mau aja sih gue, tapi gue bilang ke abang lo dulu nih"jawab Alea.

"Cielah yang sekarang pacaran sama abang gue sok banget lo"cibir Rheyna yang diakhiri tawaan.

"Ya iya lah, emang lo doang yang bisa dapetin pak Al"jawab Alea yang juga diakhiri oleh tawaan.

Keduanya melanjutkan sesi bercanda mereka tentang kedua lelaki yang sekarang sudah menjadi pasangan mereka.

Hingga dosen pun masuk dan membagikan hasil nilai dan beberapa arahan menuju sidang yang akan berlangsung beberapa bulan kedepan.

Selesai dengan agenda kampus, mereka segera bergegas pergi menuju restoran milik tante Rheyna yang letaknya agak jauh dari kampus mereka.

"Eh Le, lo tau gak gosip nya si Gina sama dosen yang tadi masuk ke kelas?"tanya Rheyna.

"Dih ada angin apa lo bawain gosip buat gue?"jawab Alea.

"Le, lo tuh kenapa sih daritadi dah-dih dah-dih mulu? Sewot banget bawaannya"ucap Rheyna.

"Ya enggak apa-apa sih, tapi iya gue denger tuh Rhey, tapi gue gak tau juga Gina yang digosipin tuh yang mana"jawab Alea.

"Itu lho Le, Gina yang mahasiswa pinter di kelas sebelah itu..lo tau dong pasti"ucap Rheyna.

"Yang rambutnya agak merah bukan sih?"tanya Alea.

"Nah iya itu..ternyata dia kayak gitu ih gue mah ngeri tau"jawab Rheyna.

"Iya ya, orang mah mikir daripada tidur sama dosen tapi cuma dikasih nilai mending jadi pacarnya aja yang langsung bakal dinikahin, ya gak Rhey? Gitu kan?"ucap Alea.

"Itu mah lo nyindir gue namanya"jawab Rheyna.

Alea yang memang ingin membuat Rheyna panas hanya bisa memperlihatkan deretan giginya tanpa dosa.

"Rheyna"

Langkah keduanya terhenti saat suara berat nan familiar itu memanggil nama gadis yang sedang cemberut didekat lorong fakultas hukum.

Keduanya menoleh kearah tangga yang berada disebelah kiri lalu tersenyum menyapa.

"Sudah selesai?"

"Udah mas, ini aku sama Alea juga udah mau pulang"jawab Rheyna.

"Yasudah, hati-hati"ucap Alvano.

Rheyna mengangguk, "mas masih sibuk?"

"Gak terlalu, paling nanti sore mas sibuknya di kantor"jawab Alvano.

"Yaudah, mas jangan lupa nanti makan siang, aku sama Alea mau makan diang di resto tante yang baru buka..nanti kalau ada waktu luang mas kesana juga ya"ucap Rheyna.

"Iya Rhey, kamu sama Alea hati-hati dijalan ya"jawab Alvano.

"Iya mas. Kalau gitu aku sama Lea pergi dulu ya mas"ucap Rheyna yang langsung diangguki oleh Alvano.

Duda LoversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang