kapan nikahi anak saya?

12.3K 751 7
                                    

Malam ini sudah Alvano putuskan untuk menginap dirumah Rheyna dan kembali tidur diranjang yang sama bersama Rheyna. Rheyna sendiri tidak masalah selagi Alvano tidak melakukan apapun padanya saat ia tidur.

Saat ini Rheyna dan Alvano sedang berada diruang makan bersama Fira dan Bagas. Setelah kepulangan mereka sore tadi Rheyna segera menyiapkan makan malam untuk mereka dibantu oleh Alvano.

“Mama kamu siapa yang jagain dirumah sakit, nak Al?”tanya Fira.

“Ada mbo Itah, tante”jawab Alvano.

“Bagus lah kalau ada yang jaga, kirain dia sendirian”ucap Fira.

“Enggak kok tan, tadi sebelum kesini Al udah minta mbo Itah yang jagain mama”jawab Alvano.

“Yaudah kalau gitu habis makan kalian istirahat aja ya, kemarin kan semalaman sibuk jagain mama Rina dan gak sempat istirahat”ucap Fira.

Alvano terdiam dan langsung menoleh kearah Rheyna yang duduk disampingnya sedang menikmati makan malamnya dalam diam.

Ia kembali merasa bersalah saat teringat bahwa dirinya tertidur dengan pulas dan Rheyna lah yang malah menjaga mamanya.

“Mama, ikan bakarnya enak banget”ucap Rheyna dengan mulut yang penuh dengan makanan.

“Enak ya? Mama beli ditempat baru itu..dekat sini, rumah makannya baru buka”jawab Fira.

“Oh iya, om mau tanya sama kamu Al”

Alvano yang sejak tadi sibuk memperhatikan Rheyna sambil tersenyum geli pun langsung terkesiap menatap kearah Bagas.

“Nanya apa om?”jawab Alvano.

“Kamu kapan akan menikahi Rheyna?”

Uhuk uhuk

Rheyna sontak terbatuk saat mendengar pertanyaan yang keluar dari mulut papa kandungnya itu.

“Pelan-pelan, Rhey”ucap Fira sembari menyodorkan segelas air putih kepada Rheyna.

Rheyna menerima gelas itu sambil mengangguk lalu meneguknya hingga habis. Alvano yang melihat itu hanya bisa tersenyum.

“Al gak terlalu buru-buru kok, om tante..asal Rheyna nya udah siap aja”jawab Alvano.

“Mas...tapi aku belum wisuda”bisik Rheyna.

“Wisuda kamu dua bulan lagi, Rhey..satu minggu selesai wisuda kamu langsung nikah sama nak Al ya”ucap Fira.

“Mama ih! Rhey mau kerja dulu..belum mau nikah”jawab Rheyna.

“Mau kerja sampai usia berapa? Orang jodoh udah didepan mata kok malah nanti-nanti”timpql Bagas.

“Lagipula Rhey, jadi istri tuh enak..gak perlu capek-capek kerja, asal udah terima uang dari suami aja udah tenang”ucap Fira mengompori yang berhasil membuat Alvano dan Bagas terkekeh.

“Pokoknya Rhey mau wisuda dulu!”tegas Rheyna lalu bangkit dan berjalan menuju kamarnya dengan kaki yang dihentakan seperti anak kecil.

“Haduh, anak kamu itu pah”ucap Fira sambil menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah Rheyna.

“Anak kamu juga ma, kita kan bikin nya berdua bukan papa sendiri”jawab Bagas.

Lagi-lagi Alvano dibuat terkekeh geli dengan percakapan sepasang suami istri didepannya. Menyadari itu Fira langsung menepuk tangan Bagas dan menunjuk Alvano.

“Malu pah sama anak muda”bisik Fira.

“Dia itu seumuran Alaska, tapi kenapa Alaska kamu bilang tua sedangkan dia kamu bilang masih anak muda”Bagas balik berbisik.

“Emang iya?”tanya Fira berbisik.

“Iya ma, coba kamu tanya anaknya”jawab Bagas.

Alvano menatap Bagas dan Fira, sedangkan yang ditatap langsung tersenyum kaku saat tertangkap basah sedang bergibah.

“Eum..anu nak Al, tante mau minta tolong sama kamu bisa?”ucap Fira sedikit canggung pada Alvano.

“Minta tolong apa tante?”jawab Alvano.

“Jadi besok kan Alaska pulang dari Medan, kamu bisa tolong jemput dia? Nanti berangkatnya sama Rheyna”ucap Fira.

“Oh bisa kok, tante”jawab Alvano tanpa pikir panjang.

“Tapi kamu lagi sibuk gak? Kalau lagi sibuk gak papa biar tante suruh Rheyna bawa mobil sendiri aja buat jemput Alaska”tanya Fira.

“Enggak kok tan, besok Al kosong seharian”jawab Alvano.

“Yasudah kalau gitu..maaf ya nak Al tante merepotkan”ucap Fira.

“Enggak lah tan”jawab Alvano sambil tersenyum.

Setelah itu tidak ada lagi percakapan diantara mereka, Alvano, Bagas dan Fira melanjutkan makan malam mereka dengan khidmat tanpa Rheyna.

Duda LoversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang