ARGA [Completed]

ARGA 13

- klik vote dulu yuk sebelum baca -

Selamat membaca dengan tenang dan ditemenin keripik kentang💜💜

allysia memasuki rumahnya dengan raut wajah yang tidak bisa dijelaskan. Ia menaiki anak tangga menuju kamarnya di lantai dua.

Allysia menghamburkan tubuhnya di kasur empuk berwarna abu abu pink itu. Ia menatap ke langit kamarnya,mencoba mencerna apa yang terjadi hari ini.

Allysia menghembuskan nafasnya pelan kemudian mencoba untuk tertidur,mungkin dengan tidur membuat Allysia sedikit lega. Namun usahanya untuk tidur gagal karna masalah yang sedang dialaminya.

"Apa gue udah salah kasih tau semuanya ke kak Arga?seharusnya gue gak cerita kek dia lagian gue udah janji sama om Gavin. Ya tapi kan gue kasihan sama kak Arga makanya gue ceritain semua" gumam Allysia pada dirinya sendiri membuat dirinya semakin frustrasi.

"Apa gue telfon kak Arga aja ya?gue coba deh"

Tutt tut tut nomor yang anda tuju sedang berada diluar jangkauan

Allysia menghembuskan nafasnya kasar kemudian membanting ponselnya ke atas tempat tidur.

"Apa gue jelasin ke kak Alvin aja ya?" Allysia nampak memikirkan idenya itu.

"Oke gue jelasin!"

"Halo kak Alvin"

"......"

"Aku mau bicara sama kakak bisa?penting"

"......"

"Di taman komplek mawar,gimana?"

"......"

"Oke kak"

Tutt

Allysia kini tengah bersiap siap ke taman untuk bertemu dengan Alvin. Semoga dengan begini Arga mau memaafkan nya.

-----

"Maaf kak telat"

"Gapapa kok,gue nya aja yang terlalu cepet soalnya tadi gue di cafe seberang taman"

"Ooh"

"Jadi apa yang mau lo omongin ke gue?" tanya Alvin to the point.

"Aku mau ngomong tentang ayahnya kak Arga"

"Lo tau ly?"

"Aku tau kak,kemarin kak Arga sendiri yang cerita ke aku soal ayah nya"

"Oh ya,lo beruntung ly. Lo cewek pertama yang tau masalah Arga"

"Oh ya?". Mendengar ucapan Alvin membuat Allysia tersenyum singkat.

"Jadi gini kak..."

Allysia menceritakan semuanya dari awal hingga akhir.

"Jadi menurut kakak aku harus gimana?aku ngerasa bersalah karna udah buat kak Arga benci sama aku" ucap Allysia dengaj wajah sedihnya.

"Lo beneran disuruh janji sama om Gavin buat gak nyeritain ini semua ke Arga?"

"Iya kak,om Gavin sendiri yang nyuruh aku buat gak ngasih tau ini semua ke kak Arga karena kalo kak Arga berhasil nemuin om Gavin yang ada keluarga kak Arga bakal celaka,bahkan om Gavin ngelarang aku buat cerita ke papa aku. Kata om Gavin papa aku sama dia udh berteman sejak umur 3 tahun".

"Gue percaya sama lo ly,lo gak mungkin bohong. Biar gue coba bicara sama Arga nanti,mungkin kalo gue yang ngomong dia mau ngerti dan gak marah lagi sama lo"