ARGA 12

673 38 6
                                    

- hayu atuh di klik bintangnya -
Biar author semangat buat up soalnya gada yang nyemangatin,prett!

Selamat membaca dengan tenang ya readers atau mau ditemani cemilan juga gapapa <3💙💙








Sudah sebulan Arga mencari keberadaan sang ayah namun belum membuahkan hasil. Ada rasa lelah di hatinya,namun segera ia tepis rasa lelah itu. Ia tetap akan mencari keberadaan sang ayah dimanapun dan sampai kapanpun.

Hari ini Arga mengajak Allysia pergi ke taman. Ntah kenapa Arga ingin sekali bertemu gadis itu.

Allysia sudah siap dengan pakaiannya,tidak terlalu mewah namun kesannya imut jika Allysia yang memakainya.

Allysia dan Arga kini telah sampai di taman yang mereka rencanakan sebelumnya.

"Kakak lagi ada masalah?" tanya Allysia memulai pembicaraan.

"Bokap gue sampai sekarang belum ketemu,gue bingung harus ngapain lagi,gue capek ly,tapi gue harus gimana" lirih Arga membuat Allysia merasakan apa yang Arga rasakan.

Apa gue ceritain semuanya ke kak Arga?...

Flashback on

Allysia memasuki toko buku yang minggu lalu ia kunjungi. Kali ini ia tidak berniat membeli buku,melainkan ingin bertemu dengan seseorang.

"Permisi pak" ucap Allysia dengan senyuman nya.

"Eh iya,ada yang bisa saya bantu?"

"Saya ingin bicara sebentar sama bapak,apakah boleh?" tanya Allysia sopan.

"Boleh,kita bicara di depan saja"

Allysia menarik nafasnya pelan kemudian membuka pembicaraan.

"Apakah benar,bapak adalah ayah kak Arga? Arga anggara aldrich"

Gavin terkejut ,bagaimana bisa ada orang yang mengenali dirinya.

"Kamu siapa?kenapa tiba tiba bicara seperti itu?"

"Maaf sebelumnya pak,saya Allysia temannya kak Arga. Saya menanyakan hal ini karna suatu alasan"

"Alasan apa?"

"Sudah 3 tahun 1 bulan kak Arga mencari keberadaan bapak,dia sangat merindukan bapak. Awal saya tau bapak adalah ayah kak Arga,dari name tag yang bapak pakai.
Nama bapak persis dengan nama kak Arga dan nama sekolah saya,SMA ALDRICH."

Gavin yang mendengar itu semua tanpa sadar mengeluarkan air mata kesedihan nya.

"Saya memang ayah Arga,saya akan menceritakan semua sama kamu,saya percaya anak saya berteman sama orang baik seperti kamu. Tapi ingat,kamu harus merahasiakan ini semua dari Arga atau siapa pun"

"Iya pak,saya ingat"

"3 tahun yang lalu,saya di fitnah menggelapkan uang perusahaan oleh rekan kerja saya sendiri. Saya sudah coba menjelaskan semuanya,namun tidak ada seorang pun yang mempercayai saya. Akhirnya saya pasrah dan diasingkan dari keluarga saya. Saya dibawa ke sebuah rumah,disana mereka menghajar saya,membuat saya babak belur dan tidak berdaya. Ternyata,mereka hanya ingin saya pisah dengan keluarga saya. Itu karna kesalah pahaman yang terjadi diantara saya dan rekan kerja saya itu. Dia menganggap saya yang telah membunuh istri nya,padahal saya lah yang menemukan jasad istri nya itu. Dari situlah dia sangat membenci saya. Dan beginilah keadaan saya sekarang,saya dibebaskan untuk bekerja asal tidak menemui keluarga saya,kalau saya berani menemui mereka,keluarga saya akan dicelakai. Saya tidak mau itu terjadi,itu sebabnya saya tidak kembali ke keluarga saya"

ARGA [Completed]Where stories live. Discover now