1

4.2K 702 291
                                    

Finally, it's time to start an adventure in a new fantasy story!

I'm so excited 😭


Happy reading!^^



~°~°~



Apa kalian percaya dengan yang namanya teman khayalan?



Aku pernah percaya.


Aku bahkan percaya sampai detik sebelum aku mengatakan ini.



Lucunya, teman khayalanku mengatakan bahwa aku adalah putri bungsu dari sebuah kerajaan sihir.

Lebih lucunya lagi, ia mengatakan bahwa dirinya adalah seorang penjaga yang dikirim untuk mengawasi dan melindungiku.


Melindungi apanya?



Kalau benar, aku pasti tak kan mengalami hal-hal seperti ini!!!






Bruk!


Aku meringis begitu bahuku membentur wastafel kamar mandi. Beruntung aku sempat berpegangan pada mesin pengering tangan. Kalau tidak, kepalaku juga pasti berciuman dengan lantai.

Aku segera beranjak. Berusaha untuk berdiri dengan benar. Namun sebelum bergerak lebih jauh, tubuhku sudah ditarik dan diseret ke dinding kamar mandi. Membuat punggungku berbenturan dengan dinding yang dilapisi keramik.

"Dasar tidak tahu diri!" sentak seorang gadis dengan rambut pendek berwarna biru. Musuh bebuyutanku, Kim Minji, yang tidak punya keberanian sama sekali.

Kenapa?

Karena ia selalu mengepungku bersama kawanannya. Definisi dari pengecut sesungguhnya—versiku. Menggertak beramai-ramai sedangkan lawannya hanya sendiri.

Presensinya benar-benar membuatku muak. Lihatlah betapa terobsesinya ia untuk terlihat menggemaskan. Bando putih dengan hiasan beruang yang tampak menjijikkan untuk dipadupadankan dengan rambut birunya yang justru terkesan dewasa. Rok rempel kotak-kotak merahnya sengaja ia pakai di atas pinggang agar terlihat lebih pendek. Ia juga memakai sepatu berwarna merah muda dengan hiasan boneka beruang.

Ohh tunggu .... Sepertinya dia bukan terobsesi untuk terlihat lucu, melainkan terobsesi pada boneka beruang menggemaskan yang sama sekali tidak cocok dengan pribadinya yang kasar.

Minji hendak kembali berbicara ketika tiba-tiba pintu kamar mandi yang dikuncinya diketuk dengan kasar. Suara guru membuat atensi kami beralih pada pintu.

"Hey! Siapa di dalam?! Berani-beraninya mengunci fasilitas sekolah seenaknya!"

Minji mendengus keras kemudian menatapku garang. Dengan tulunjuknya ia mendorong-dorong bahuku. "Aku belum selesai denganmu. Sampai aku melihatmu masih bersama Mingyu, akan kuhabisi kau."

"Benar, kau harus putus dengannya!" tambah Sooyoung, teman setianya yang sama-sama tak ada otak. Memakai seragam ketat sampai-sampai kancingnya terlihat hampir lepas dan sepatu hak tinggi ke sekolah. Aku sampai tak habis pikir kenapa ia masih berani berpenampilan seperti itu setelah berkali-kali masuk ruang guru dan diceramahi habis-habisan.

Royal Blood (Heir of The Throne) [Seventeen Imagine Series]Where stories live. Discover now