45

323 57 19
                                    

Bagi Callista tak ada yang lebih memusingkan dari memikirkan alasan Rizky dan Rashaad berkelahi tempo hari, karena sejauh ini keduanya masih tidak mau mengaku meski terus-terusan dicerca olehnya.

Iya akhirnya Callista tau kejadian itu lewat rekaman yang di bagikan temannya di akun media sosialnya.

Callista tak habis pikir bagaimana bisa dua orang sahabat saling memparkan pukulan satu sama lain dengan balutan emosi yang amat ketara seperti itu. Apa lagi ketika tidak ada yang tau perihal pemicunya bahkan dari sahabat-sahabat mereka sendiri. Sejauh ini baik Rashaad maupun Rizky tak ada satupun yang mau membagi alasan mereka pada siapapun.

Maka bukan sebuah kesalahan kalau tiba-tiba ada sebuah spekulasi bahwa semua itu di latar belakangi oleh Callista. Memang masih cukup sedikit yang tau soal kedekatan Callista dan Rizky serta perasaan sukanya pada Rashaad dahulu. Tapi dari sedikit orang yang tau itu mereka semua seragam memiliki pendapat yang sama.

"ya masa gara-gara gue Cit?"

"ya menurut lo aja, lo sendiri yang cerita kejadian di rumah sakit waktu Rashaad nawarin nganterin lo pulang, terus Rizky kaya sebel gitu. Belom lagi masalah kemaren yang lo pergi ke panti asuhan sama Rashaad" balas Citra cuek sambil memakan keripik pisangnya sementara Callista langsung melipat bibirnya.

"tapi tuh mereka kayak nggak ada yang beneran suka sama gue deh Cit"

"kenapa mikir gitu?" tanya Citra penasaran kini mengalihkan fokusnya menatap sang sahabat lekat-lekat.

"mereka masih belum bisa ngelupain mantan-mantan mereka. Lagian mantan mereka semuanya beneran ninggalin bekas gitu, nggak mungkin gue bisa gantiin posisi mereka sepenuhnya" balas Callista lesu sambil berpangku tangan.

Disaat seperti ini Citra tak tau harus menenangkan sahabatnya itu dengan cara apa karena ia sendiri juga bisa melihat bagaimana ketakutan Callista begitu membayangi. Kinan dan Zabella sama-sama punya posisi spesial di hati Rizky dan Rashaad yang memang seperti begitu sulit untuk di gantikan. Kinan pacar pertama Rizky, Zabella pacar terakhir Rashaad yang berpisah dengan cara memilukan. Jadi yang bisa Citra lakukan hanya menepuk-nepuk bahu Callista berharap tindakannya bisa mengurangi sedikit beban sahabatnya itu.

"bahkan Rizky nggak cerita ke Atsa gitu Cit? Atsa nggak kepo gitu kaya biasanya?" pertanyaan tiba-tiba Callista dengan menyebutkan satu nama yang saat ini amat sangat dihindari Citra membuat tepukan tangan dibahu Callista langsung terhenti, mengambang diudara dan tubuhnya langsung menegap kaku.

"eungg, enggak deh kayaknya" balas Citra sambil mengalihkan pandangannya dari mata menuntut sahabatnya, dan setelah itu telinga Citra bisa mendengar suara hembusan nafas Callista begitu berat.

Kenyataannya sudah seminggu terakhir Citra bahkan tidak bertemu Atsa sama sekali. Dengan susah payah Citra terus menghindari sahabatnya itu meski berulang kali Atsa mengatakan ada hal penting yang harus dia bicarakan. Citra selalu berusaha tak bertemu dengan Atsa selama di kampus, ia bahkan sengaja mencari kesibukan lain di dalam dan luar kampus, apa saja yang bisa membuatnya pulang larut malam dan tak menemukan Atsa menunggunya di depan rumah.

Dan ini juga berlaku untuk Haikal, meski Citra tak perlu berusaha keras untuk menghindar, karena kenyataan pahitnya Haikal sendiri juga seperti sedang menjaga jarak dengannya, itu pikiran buruk Citra. Apalagi ketika sekarang Haikal lebih sering menghabiskan waktunya dengan Sabia, Citra jelas bisa melihat itu semua lewat unggahan media sosialnya, Haikal benar-benar kembali di serang sindrom kasmaran. Dan dengan begitu tak lagi ada ruang yang perlu Citra isi sebagai sosok yang di butuhkan Haikal.

Kalau di suruh menggambarkan bagaimana perasaan Citra, mungkin ia akan menggambarkannya sama pusing dan membingungkan seperti yang Callista rasakan. Ia bahkan tak sepenuhnya yakin dengan isi hatinya sendiri, belum lagi dengan isi hati dua orang yang terus dihindarinya itu.

ιστορία - ISTORIAWhere stories live. Discover now