ιστορία - ISTORIA

29

Hari ini janji yang dibuat Rizky dan Callista untuk menemani Tiara berbelanja sedikit keperluan pernikahannya akhirnya datang juga. Sejak malam sebelum-sebelumnya Tiara sudah heboh menanyai Rizky perihal gadis yang akan menemani mereka hari ini, sayanya Rizky memilih bungkam dan menyuruh Tiara untuk melihat sendiri saat esok mereka menjemput Callista di rumahnya.

Dan bukan Tiara namanya kalau tidak hiperbola saat pertama kali melihat Callista. Ya bagaimana tidak kalau tampilan Callista hari itu benar-benar cantik hanya dengan menggunakan blouse warna peace dengan celana jeans dan rambut coklat terang bergelombangnya di biarkan terurai.

"lo pasang susuk sebelah mana sih Ky, sampe bisa dapet cewek cantik lagi" bisik Tiara sebelum Callista masuk kedalam mobil, yang tentu saja dibalas Rizky dengan lirikan tidak suka.

"Pagi Call" sapa Rizky sambil membalikan badannya ke belakang sehingga bisa dengan jelas melihat riasan minimalis Callista hari ini yang justru membuatnya jauh terlihat lebih cantik.

"Pagi, Hallo kakaknya Rizky"

"Hallo! panggil aja Tiara" balas Tiara sambil mengulurkan tangannya ke pada Callista yang duduk dibelakang.

"Callista kak" balas Callista dengan senyum manisnya.

Setelahnya roda empat Tiara pun membelah kemacetan diiringi obrolan antara ketiga penghuninya, mulai dari pembahasan umun soal bagaimana Rizky dan Callista saling mengenal sampai sejauh mana persiapan pernikahan Tiara. Dan seperti yang sudah Rizky tebak, kakaknya itu pasti akan sangat cocok dengan Callista. Mereka punya beberapa hobi yang sama, terlebih lagi mereka berdua ternyata juga mengikuti kelas yoga di tempat yang sama namun berbeda jam kelas.

Sampai akhirnya Rizky bisa merasa bahwa hari ini dialah yang menjadi obat nyamuk antara Tiara dan Callista yang ternyata juga memiliki selera busana yang sama. Mereka berdua bahkan dengan rela mengabaikan Rizky selama memilih kain untuk bridesmaid Tiara selama hampir satu setengah jam, membuat Rizky kesal sendiri dan mulai mengomel-ngomel karena lapar dan bosan.

"susah sih emang punya adek cowok tapi bawelnya kayak emak-emak" gerutu Tiara saat mereka bertiga pada akhirnya memilih beranjak dan pergi menuju sebuah mall untuk makan siang dan membeli beberapa pernak-pernik lain.

"salah siapa lama amat, cuma beli kain bisa ya selama itu" balas Rizky tak mau kalah, sementara Callista yang duduk sendiri di belakang hanya bisa tertawa menikmati perdebatan dua saudara kandung itu yang masiu berlenjut seperti tidaj ada bosan-bosannya.

"Call, lo udah pernah nyoba masakan Rizky belom?"

"hahh emang lo bisa masak Ky? Kok nggak pernah cerita?"

"sekedar bisa soalnya sering bantuin ibu. Abis anak perempuannya males banget kalo suruh urusan sama dapur Call" ucap Rizky mengejek.

"nggak tau deh Call kayaknya gue sama Rizky tuh jiwanya ketuker. Dia bisa masak, gue enggak. Gue bisa nyetir mobil, dia enggak"

"ya nggak ketuker juga kali kak namanya" balas Callista sambil kembali menahan tawa karena ucapan Tiara yang terlantun dramatis.

"lo sendiri bisa masak nggak Call?" tanya Tiara sambil mengedarkan pandangan mencari tempat kosong untuk parkir saat mereka tiba.

"bisa sih kak, tapi lebih suka masak kue. Kaya brownis, cheesecake, cupcake gitu"

"mau dong Call dibikinin"

"beneran mau kak?"

"dih jangan Call, ngerepotin aja sih lu Ra!" sela Rizky sambil melirik kakaknya kesal dan dibalas Tiara dengan juluran lidah tak mau kalah.

"mau lah, ntar anteri kerumah sekalian ya Call, biar ibu sama ayah nyobain juga"

"ehhh jangan Call! Dih dikira Callista toko kue apa, udah suruh bikinin masih suruh nganter juga"