37

324 63 6
                                    

Bohong kalau pertengkaran dengan Dany tak menyisakan apa-apa bagi Adel, mengenal Dany ternyata sama seperti bertemu dengan sebuah cermin. Apa yang dikatakan Dany benar, bahkan ketika Adel menyoba untuk menyalahkannya sekalipun, Dany justru lebih tau bagaimana merefleksikan isi hati Adel.

Iya, dia dan Rashaad sudah terlalu lama dipenjarakan rasa bersalah bahkan sampai membuatnya rela menjadi orang lain. Adel tau rasa bersalahlah yang membuatnya melakukan hal-hal yang tak sepenuhnya diinginkan hatinya demi membahagiakan Rashaad. Adel memilih masuk kuliah jurusan Geografi karena dulu Zabella sangat menyukai pelajaran itu, Adel berpura-pura bahagia saat hujan turun karena Zabella menyukai hujan, Adel suka bercoletah tentang langit dan isinya saat bersama Rashaad karena dulu Zabella suka melakukannya. Adel kehilangan jati diri dan mimpinya untuk menghidupkan sosok yang sudah mati, itu faktanya. Dan Dany satu-satunya orang yang berani menampar fakta itu tepat didepan muka Adel.

Butuh waktu tidak sebentar untuk Adel mengumpulkan keberanian mengatakan semua rahasianya pada Rashaad. Mungkin kalau kini Dany tak sedang mendiamkannya Adel punya satu orang yang akan siap mendorong punggungnya untuk berani maju dan siap menangkap ketika kenyataan tak berpihak padanya. Tapi ada maupun tak ada Dany pada akhirnya Adel tetap harus maju, dia sudah mulai lelah dengan semua ini.

Adel tak langsung bersuara, apalagi ketika melihat wajah bahagia sang abang yang tengah asik melihat tayangan kartun di layar TV. Berulang kali Adel bergerak resah meneguk air putih dingin yang dibawanya, sampai Rashaad sadar. Dan Adel tak pernah merasa seyakin itu saat pada akhirnya ia mulai memuntahkan segalannya, tentang rasa bersalahnya,  tentang penyesalannya, tentang ketakutannya, tetang ia yang kehilangan jati dirinya, tentang mimpi yang tak pernah ia sampaikan, tentang bagaimana ia berusaha untuk meraih mimpinya, tentang kebohongan-kebohongan yang ia buat beberapa waktu terakhir. Saat itu Rashaad diam dan mencerna semuanya, mata itu membelalak terkejut di detik-detik awal, lalu mulai meredup sampai mulai menyiratkan amarah, sampai akhirnya Adel tak mampu terus-terusan menatap manik itu.

Adel tau saat itu perasaan Rashaad lebih di dominasi oleh amarah, meski Adel masih berharap amarah itu tak sepenuhnya di tujukan padanya. Yang jelas ketika Rashaad lebih memilih diam setelah menarik nafas dalam-dalam dan mengusap wajahnya dengan kasar, ia tau abangnya sedang menahan diri untuk tidak meledak yang sayangnya itu justru membuat Adel yang meledak, air mata itu lolos, rasa bersalah akan ia yang sudah mengecewakan Rashaad dan juga Zabella pada akhirnya tak bisa terbendung. Sadar sang adik yang tak pernah menunjukan air mata didepannya itu terisak tak serta merta membuat Rashaad menarik tubuh Adel dalam rengkuhannya, yang ada Rashaad justru berlari keluar dan hilang entah kemana.

Adel tak punya cukup tenaga dan kepercayaan diri untuk mengejar Rashaad, setidaknya sampai kekuatan dan keberaniannya kembali sepenuhnya. Satu tempat yang Adel yakini jadi tempat pelarian Rashaad hanyalah makam Zabella, tapi lutut Adel langsung lemas ketika tidak menemukannya disana.

Kini Adel hilang arah, ia tak punya tujuan lain dimana Rashaad mungkin berada, dan ketika itulah Adel baru tersadar bahwa ia tak cukup mengenal sang abang, mendadak Adel baru tersadar sudah sangat lama sejak kali terakhir ia dan Rashaad berbagi kisah karena selama ini yang mereka lakukan tak lepas dari menceritakan semua hal tentang Zabella, seolah mencoba membawa Zabella tetap hidup ada diantara mereka.

Di saat seperti ini cuma ada satu orang yang menjadi harapan Adel, orang yang mengenalnya juga mengenal Rashaad, cuma nama Dany yang telintas di kepalanya. Dan Dany tak bisa untuk tidak ikut campur ketika pada akhirnya Adel menceritakan semuanya, meskipun di saat seperti ini Dany tak kalah kalut, ia juga bingung bagaimana bisa masalah ini jadi begitu rumit sampai harus membuat Rashaad pergi dari rumah. Untung saja hari itu ada Haikal, diam Haikal juga membawa ketenangan tersendiri bagi Adel dan juga Dany, dalam diamnya bahkan Haikal sudah menyusun daftar tempat mana saja yang mungkin di datangi Rashaad.

ιστορία - ISTORIAWhere stories live. Discover now