Maknae NCT Brothership [ParkJisung]

B'day

Hari ini tanggal 3 February, ulang tahunnya Kyuhyun super junior. Tapi bukan itu yang bakal jadi tema cerita kali ini.

Sekarang semua member dream minus Jisung, yang udah bobo duluan karena sekarang udah jam 23.00 waktu setempat, lagi kumpul di kamarnya Jeno-Jaemin, mereka nyusun rencana buat kasih surprise ulang tahun Jisung 2 hari lagi.

Padahal, tadi waktu di konser Jisung udah dikasih surprise sama penggemar juga, tapi kan beda, soalnya belum pas sama hari H.

"Enaknya kita kasih kejutan apaan nih?" Haechan buka suara.

"Kan pas ulang tahun Jisung kita udah di Korea, terus Chenle, Jisung sama Jeno kan ada acara huya live, kita sisanya bikin surprise, di dorm kita hias." Usul Renjun.

"Basi ah hyung.." Chenle kurang srek sama usulan Renjun.

"Iya, kemarin waktu lele ulang tahun udah gitu surprisenya." Jaemin ikut ngeluarin pendapatnya.

"Kita kerjain aja maknae satu itu, kita pura-pura lupa, soalnya tadi kita kan juga udah ngerayain ultah dia juga" usul Haechan.

"Kurasa idenya si item boleh juga"

"Aku memang pintar,, dan kau!! aku tidak hitam asal kau tahu itu" kesal Haechan ke Jeno karena dibilang hitam.

"Gimana kalo kita juga pura-pura marah, kita acting seolah-olah kita semua benci sama Jisung, dan udah capek manjain dia" tambah Jeno.

"Boleh tuh..." Yang lain setuju, kecuali satu orang yang masih tampak ragu.

"Ehm... Apa itu tidak keterlaluan? Aku tak akan sanggup mengabaikan Jisungie.." siapa lagi yang ngomong gitu kalo bukan hyung kesayangannya Jisung.

"Aish.. Jaemin-ah berhenti memanjakan Jisung, 2 hari lagi bahkan dia sudah 19 tahun."

"Mau setua apa Jisung, selamanya dia tetap lebih muda dariku, selamanya pula dia akan selalu menjadi dongsaengku, wajar kan aku memanjakannya? Kalian sendiri juga sering memanjakan dia."

"Kau benar tapi untuk satu hari saja, kita abaikan dia, lagi pula ini juga bukan sungguhan, hanya sandiwara, setelah itu kita akhiri dengan yang manis-manis."

"Huft.. baiklah"

"Nah kalo begitu mulai besok kita udah mulai sandiwaranya, jangan ada yang nyinggung soal ulang tahun ke Jisung, kita diem aja. Setuju??"

"Setuju"

"Baiklah kita tidur sekarang" perintah Jeno.

Akhirnya semua balik ke kamar masing-masing setelah rapat ulang tahun Jisung lusa.

Hari pun berlalu, sekarang hari selasa tanggal 4 Februari, semua member NCT Dream pulang ke Korea.

Ada hal yang tidak menyenangkan terjadi di Bandara Incheon, banyak fans yang dateng dan ngerubungin mereka. Saking sesaknya mereka sampek nggak bisa jalan leluasa

Seperti yang diketahui, Jisung tuh paling takut sama keramaian kayak gitu, sialnya lagi, dia ada di posisi paling akhir, semua hyungnya ada di depan, walaupun ada bodyguard di belakangnya.

Jisung sempet kesandung di situ, karena dia kedorong dan ketarik sana sini sama fans, sampai tasnya dia hampir jatuh, dia kayak udah ketakutan dan panik banget, apalagi kondisi badannya juga lagi kecapekan habis konser.

Setelah bersusah payah melewati rintangan, akhirnya mereka sampai di mobil. Jeno langsung ngecek keadaan Jisung, karena tadi dia yang pas di depan Jisung, dia tahu kalo Jisung jatuh, dan pasti masih ketakutan sampai sekarang.

"Jisung-ah gwenchana?" Tanya Jeno.

Jisung diem aja, dia nggak nyadar diajak ngobrol sama Jeno.

"Jisung-ah hey"