Maknae NCT Brothership [ParkJisung]

anak kucing

Halooo semuaa 👋👋

I'm back 😁

Maaf baru sempet update 🙏

Aku lagi sibuk banget, maaf banget ya 🙏

Semoga kalian suka 😊

Selamat membaca

_______________________________________

Nct dream sedang tidak ada jadwal untuk beberapa hari kedepan. Akhirnya mereka memutuskan untuk berlibur di sebuah desa yang masih asri. Mereka berencana akan menginap 2 hari 1 malam di sana.

Saat ini, Jaemin, Renjun dan Haechan sedang sibuk memasak untuk makan siang. Sementara Mark dan Jeno menyiapkan tempat di luar untuk mereka makan bersama.

Jangan tanya kemana duo bungsu, Chenle dan Jisung tadi sudah membeli beberapa bahan masakan, sehingga mereka memilih untuk beristirahat sekarang.

Chenle asik dengan video basket Stephen Curry favoritnya, sementara si bungsu Jisung sibuk mengelilingi halaman belakang rumah tempat mereka menginap malam ini dan mencari hal-hal baru.

Saat tengah asik berkeliling di halaman belakang, Jisung menemukan sebuah kolam yang cukup besar di sana. Bukan kolam renang, tetapi kolam ikan yang tidak ada ikannya.

"Woahh ada kolam ikan" ucapnya dengan mata berbinar penuh rasa kagum.

"Yaah, sayang sekali enggak ada ikannya. Kayaknya ini baru dibersihin deh, makanya ikan-ikannya dipindahin dulu." Jisung sedikit mengerucutkan bibirnya karena kesal tak dapat melihat ikan yang lucu itu.

'meow~'

"Eoh?? Kucing?"

Jisung sedikit terkejut saat tiba-tiba mendengar suara anak kucing di sektiranya. Pandangannya ia arahkan ke sekitar saat suara anak kucing tersebut terus terdengar.

"Kucing di mana kamu? Mpuss?? Miaww~?"

Andai saja ada Jaemin di sini, pasti dia sudah memekik gemas melihat kelakuan adik bungsunya yang menggemaskan.

'meow~'

Lagi-lagi suara anak kucing itu terdengar, dan semakin jelas. Sampai akhirnya Jisung bisa melihat adanya gelombang air di tengah kolam. Ia yakin anak kucing itu pasti di sana.

"Mpus? Miaww~?"

Jisung berjalan ke pinggiran kolam dengan hati-hati untuk memastikan apakah benar anak kucing itu terjebak di tengah kolam.

"OMO!! Mpuss!!"

Ternyata benar, anak kucing itu terlihat hampir tenggelam di tengah kolam itu. Jisung bingung, ia tak bisa berenang. Untuk memanggil hyungnya pun rasanya sia-sia karena jarak kolam dengan rumah cukup jauh.

"Aduh bagaimana ini, anak kucingnya kasian"

"Ini hanya kolam ikan kan? Sepertinya cukup dangkal, lagi pula tinggiku 180cm, aku tidak akan tenggelam. Beda lagi kalo Renjun hyung yang nyebur, pasti tenggelam."

Byurr..

Setelah berpikir cukup lama dan anak kucingnya yang sudah tak lagi bersuara, Jisung memutuskan untuk melompat ke kolam.

Belum sampai ia ke tempat anak kucing itu berada, Jisung sudah diabuat panik, kakinya tak dapat mencapai dasar kolam. Kolam yang ia kira dangkal, ternyata sangat dalam.

"Tolong!" Jisung berteriak meminta tolong, berharap seseorang mendengarnya.

Jisung panik, ia benar-benar panik sekarang. Ia tak bisa berenang. Tubuhnya terus timbul dan tenggelam.