Maknae NCT Brothership [ParkJisung]

Bukan aku!

Haii 👋

Author balik nih,, ada yang nungguin nggak?

Maaf ya lama nggak update, sebagai gantinya part kali ini sampai 2k++ words, maaf kalo ngebosenin 🙏

Semoga suka ya sama ceritanya 🤗

Warning : typo is everywhere

-

-------------------------------------------------------------

Hari ini Nct dream lagi liburan. Bukan liburan juga sih, mereka ada konten bertujuh di Busan.

Mereka menyewa dua villa mini tapi moderen untuk menginap di sana. Satu villa buat para staf dan manager, satu lagi buat dreamies.

Ada 4 kamar di villanya dreamies, pembagian kamarnya lewat batu gunting kertas. Mark dapet kamar sama Renjun, Jaemin sama Chenle, Haechan sama Jisung, Jeno sendirian.

Dan masih pagi-pagi gini di villa dreamies udah ada masalah yang terjadi. Haechan kehilangan cincin persahabatan dreamies, padahal dari semalem masih dia pake. Udah heboh cari sana-sini masih nggak ketemu juga cincinnya.

Renjun, Jeno, Jaemin sama Chenle jadi ikut kelimpungan bantu cariin cincin Haechan. Sedangkan si bungsu duduk manis di ruang tengah sambil nonton tayo, nggak peduli hyungnya lagi sibuk mondar-mandir. Kalo Mark, dia lagi ada urusan di kamar mandi.

"Aish jinjja.. kemana sih cincinku? Satu ruangan udah dicari masih nggak ketemu? Oh my God.. sebentar lagi kita dijemput ini gimana??" Ucap Haechan heboh.

"Ya kau ingat-ingat lagi dimana terakhir kali kau letakkan cincinmu itu." Sahut Jeno

"Aku masih inget semalam aku taruh meja sebelah kasur dan ta-" ucapan Haechan terpotong saat matanya melihat Jisung yang ketawa-ketawa di depan tv.

"Ya Jisung-ah kau ya yang nyembunyiin cincin hyung? Balikin sini cepet! Bentar lagi kita syuting nih." Ucap Haechan sambil berjalan mendekati Jisung, diikuti Renjun, Jeno, Jaemin sama Chenle di belakangnya.

"Cincin apa hyung?" Tanya Jisung heran.

"Nggak usah pura-pura nggak tahu deh. Kan kamu yang sekamar sama hyung tadi malem,, pasti kamu yang nyembunyiin cincin hyung kan? Ngaku aja!" bukannya jawab, Haechan langsung ngomel-ngomel ke Jisung.

"Cincin dreamies maksud hyung?"

"Ya cincin apalagi, ini kita udah mau mulai syutingnya, ayo sini balikin cincin hyung!"

"Emang cincinnya ilang?" Jisung mengedip-kedipkan matanya bingung, gemas sekali, tapi waktunya lagi nggak pas buat para hyung unyel-unyel maknae.

"Ya kalo nggak ilang ngapain kita capek-capek nyariin dari tadi sih Park Jisung.. astaga." Chenle jadi geram sendiri ngelihat Jisung yang polos banget gitu.

"Jisungie sayang, udah yuk, balikin ya cincinnya, bentar lagi udah mulai loh syutingnya. Ayo bilang dimana cincinnya kamu sembunyiin." Ucap Jaemin dengan nada lembutnya. Nggak tega kalau harus marahin adik kesayangannya.

"Loh? Bukan aku yang nyembunyiin hyung, buat apa coba aku sembunyiin." Bantah Jisung.

"Udahlah ngaku aja, kita capek nyariin tau nggak?" Ujar Haechan kesal.

"Kenapa nyalahin aku sih? Kan hyung yang lupa naruhnya dimana, kenapa jadi aku yang dituduh." Jisung jadi ikutan kesal dituduh terus sama Haechan.

"Ya buktinya cincin hyung nggak ada di kamar, kamu yang sekamar sama hyung, jadi kemungkinan terbesar pasti kamu yang nyembunyiin."