The First

10.2K 647 174
                                    

Happy reading~

Hati-hati ya, banyak typo!!
——————————————————


Sinar matahari perlahan mengintip melalui jendela kamar, mengganggu tidur maknae nct.

Hari ini ia bangun tanpa alarm dan tanpa dibangunkan, suatu hal yang jarang sekali terjadi.

Diliriknya hp yang berada di sebelahnya, jam masih menunjukkan pukul 7 pagi. Rekor terbarunya dalam bangun pagi dan tanpa dibangunkan.

Semalam Jisung tak bisa tidur nyenyak, padahal sejak pukul 10 malam dia sudah berada di kamarnya dan bersiap untuk tidur. Tapi tubuhnya yang terlalu lelah membuatnya terbangun beberapa kali saat tidur. Belum lagi rasa excited yang membuatnya ingin hari cepat berlalu.

Ingin tidur lagi tapi tak bisa, Jisung ingat hari ini mereka ada acara, walaupun sebenarnya acaranya malam dan mereka akan berangkat nanti siang, tapi rasa kantuknya sudah benar-benar hilang sekarang, digantikan rasa gugup yang tiba-tiba menghampiri.

Perlahan Jisung mendudukkan dirinya, bersiap ke kamar mandi, kemudian ke ruang makan untuk sarapan.

Ia harus sarapan, karena beberapa hari ini pola makannya tidak teratur. Kalau saja Jeno hyungnya itu tidak mengajaknya makan malam, mungkin ia akan melewatkan makan malamnya juga.

Saat tiba di dapur ia melihat Renjun yang sedang membuat sesuatu, sepertinya minuman. Renjun yang juga melihat kedatangan Jisung pun segera menghampirinya.

"Eh Jisungie kok udah bangun? Tumben?" Tanyanya sambil mencubit gemas pipi maknaenya.

"Iya hyung, hehe. Ga sabar, makanya bangunnya jadi cepet." Jawab Jisung.

"Yaudah yuk makan, bibi tadi sudah membuatkan nasi goreng kimchi, biar hyung angetin dulu ya? Kamu duduk aja dulu sana" Renjun menyuruh Jisung untuk duduk dan segera dilaksanakan oleh si bungsu.

Tak lama kemudian Jeno Jaemin datang menyusul, Jeno langsung duduk di sebelah Jisung, sementara Jaemin membantu Renjun menyiapkan makanan.

"Adik hyung tumben udah bangun hmm?" Tanya Jeno sambil menjepit leher Jisung di lengannya, kebiasaan seorang Lee Jeno kalau lagi gemes.

"Ih hyung lepas.." Jisung memukul-mukul ringan tangan Jeno agar melepaskan jepitannya.

"Ululululu" bukannya dilepas, Jeno justru semakin mengeratkan jepitannya bahkan sampai menggoyang-goyangkan tubuh Jisung.

"HYUNG~~" Jisung merengek dengan sedikit teriakan.

















"Lee Jeno lepasin nggak?" -Jaemin

"Nggak usah dapet jatah makanan aja deh si Jeno." -Renjun

















Berhasil. Jisung sengaja mengeraskan suaranya tadi. Alhasil rengekan Jisung terdengar oleh dua hyungnya yang lain, yang sudah sangat hapal akan kelakuan Jeno kalau lagi gemes ke Jisung.

Setelah mendengar teguran dari dua temannya yang protektif banget ke si bungsu, Jeno pun langsung melepaskan jepitannya.

Jisung menatap sengit Jeno, yang jatuhnya malah gemes, Jeno tersenyum melihatnya. Muka julid Jisung emang paling gemes.

"Aww.. ih, Jisungie kok cubit-cubit hyung sih?" Jeno mengusap perutnya yang mendapat cubitan maut dari Jisung.

"Salah sendiri, siapa suruh rese', wlek" Jisung menjulurkan lidahnya ke arah Jeno dan hanya ditanggapi dengan kekehan gemas oleh Jeno.

Maknae NCT Brothership [ParkJisung]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora