🌺 • 10

919 63 6
                                    

Hai aku back
Plis kalok ada typo benerin ya💕

🌺🌺🌺

Aldi terus berjalan lurus melewati lorong demi lorong dengan pikiran yang dipenuhi oleh sesosok gadis bernama Salshabilla. Entah mengapa Salsha akhir-akhir sangat sering ia pikirkan.

Saat sedang melamun, Aldi tak sengaja melihat Salsha tengah duduk di antara teman-teman Raja dengan Raja yang merangkulnya. Dan nampak Salsha biasa saja dengan suasana itu tapi dilihat dari pandangan intens para kakak kelas itu membuat Aldi geram sendiri.

Ouh come on Di, Lo kenapa sih? batin Aldi sembari berusaha menggelengkan kepalanya dan berusaha tak peduli.

Urusannya dengan Salsha hanya sebatas rencana yang sudah ia rancang jauh sebelum ia pindah ke sekolah ini.

Aldi kembali melanjutkan langkahnya tanpa memperdulikan Salsha yang kini dikelilingi kakak kelas yang menatap lapar kepadanya. Dan Salsha seolah santai saja menghadapinya.

Kini Aldi tiba di kelas dan secara ajaib Iqbaal dan Rizky sudah duduk manis di tempat masing-masing. Padahal Aldi duluan yang meninggalkan kantin dan dengan wajah polosnya Rizky melambaikan tangannya ke arah Aldi.

"Sini di gue ada kabar penting," ucap Rizky dan itu membuat kaki Aldi tertarik untuk mengetahuinya.

Kini ia mendudukkan dirinya di sebelah Rizky yang sedang meminum air mineral dari botol minum yang ia bawa dari rumah.

"Kenapa?"

"Lo ada hubungan apa sama Bella? Sumpah ya tadi gue liat Lo ngobrol sama Bella. Lo tau gak? Bella itu adiknya bang Breva si ketua voli yang legend. Beruntung banget Lo bisa sedeket itu sama Bella yang unyu-unyu," ceroscos Rizky yang membuat Aldi merotasikan matanya.

Lagian siapa juga yang suka sama Bella, batin Aldi.

Aldi kini melihat Salsha yang baru saja diantar ke kelas oleh Raja. Dasar manja, pikir Aldi dan itu menimbulkan senyum sinis dari Aldi yang tampan yang dibalas tatapan aneh oleh Salsha.

***

"Misi kak bang Brevanya ada?" Ucap Bella pada salah satu teman Breva yang kebetulan keluar untuk membuang sampah.

"Ada kok bel bentar. BREVA DICARIIN DEDE GEMES NIH!!!" Teriak teman Breva dan itu membuat seisi kelas mengomelinya tapi itu justru membuat Bella terkekeh.

Breva kini terlihat keluar dari kelas dan mendekati sang adik. Taada yang salah dari Breva, hanya wajah tampan dan tinggi semampai yang membuatnya digemari banyak siswi.

"Napa? Udah berhasil bujuk tu bocah sombong buat ikutan voli?" Ucap Breva yang seolah tau arah pembicaraan.

"Belum bang. Katanya dia masih mikir."

"Yaudah kita tunggu aja. Balik gih ke kelas atau gue suruh Anton nganterin Lo? Ton, anterin adekhmmmm," ucapan Breva terhenti karena mulutnya dibekap oleh sang adik.

"Rese Lo bang," ucap Bella sembari melepaskan bekapannya.

Breva hanya terkekeh melihat mulut adiknya yang maju beberapa senti dan sungguh itu sangat menggemaskan bagi siapa saja yang melihatnya.

ANYELIR (SELESAI)✓Where stories live. Discover now