🌺 • 24

728 70 5
                                    

Eyo balik lagi sama aku
Author yang tak layak di rindukan
Kalian mintak aku update cepet kan?
Ini aku update demi kalian
Pokoknya stay safe and enjoy💕

🌺🌺🌺


"APA?"

"Jangan marah kenapa sih, gak jadi diperkosa juga."

Saat itu juga tangan Salsha tidak bisa lagi terkontrol dan langsung melayang dengan begitu kerasnya ke perut Aldi membuat yang dipukul berteriak karena kaget dan sakit.

"Ngeselin banget sih Lo," ucap Salsha dengan emosi yang hampir meluap. Bagaimana bisa ia dipertemukan dengan manusia super aneh ini?

"Ngapain Lo masang tampang sok cool tadik? Dan kenapa juga terlambat?" Entah kenapa pertanyaan itu terlontar begitu saja dari mulut Salsha membuat yang ditanya mengernyit.

"Cie nanyak, ululu perhatian banget sih,"

"Kesel gue sama Lo di fix," ucap Salsha yang sudah kelewat kesal lalu pergi meninggalkan Aldi yang masih belum puas menertawakannya.

***

Jajaco' s Restaurant

Meja pojok kini menjadi sasaran bagi Salsha dan Aldi. Dan inilah kali pertama Salsha datang ke tempat ini sebagai seorang pelanggan.

"Mau pesan apa? Loh Salsha?" ternyata itu Syifa, sahabat Salsha saat bekerja di sini.

Wajah sendu kini terlihat di wajah Syifa. "Aaa gue kangen sama Lo. Gue jadi diem mulu semenjak gak ada Lo sal," ucap Syifa sembari memeluk Salsha singkat membuat mata Salsha seketika memanas.

"Udah elah gausah mewek di sini. Emang mau Jeremy marah sama Lo? Kita mau es teh aja. O iya Jeremy ada gak?"

"Huh dasar temen. Ada tuh lagi di rooftop. Jangan bilang Lo mau bunuh Jeremy karena udah mecat Lo," ucap Syifa dengan wajah was-was namun membuat Salsha tertawa.

"Ngapain gue bunuh dia? Gak ada kerjaan. Yaudah kalok gitu gue sama dia mau ke Jeremy dulu ya. O ya es teh nya gak jadi hehe," ucap Salsha sembari beranjak dari duduk lalu menarik tangan Aldi menuju tangga.

Entah kenapa Salsha merasa begitu semangat hari ini terbukti dengan kencangnya ia menarik tangan Aldi menuju rooftop. Tak lama, keduanya sampai dan mata keduanya melihat Jeremy tengah duduk santai sambil menyesap capucino kesukaannya.

"Jer," panggil Salsha.

Jeremy menoleh lalu tersenyum. "Eh elo sal, ada apa? Gak mau bunuh gue kan karena udah mecat Lo?" Ucap Jeremy sembari tertawa dan membuat Salsha cemberut.

"Kenapa sih semua orang berpikir kalau gue bakal bunuh Lo? Gue gak sejahat itu kalik jer," ucap Salsha sembari mendekat ke arah Jeremy.

Salsha akhirnya bisa berbicara dengan nada yang lebih santai pada Jeremy. Karena selama ini dia harus terus berlaku sopan karena Jeremy adalah atasannya.

"Ada apa Lo nyarik gue?" tanya Jeremy sekali lagi.

Sebenarnya Salsha sedikit ragu menanyakan hal se-spesifik ini pada Jeremy namun ia sudah berjanji akan membantu laki-laki menyebalkan yang bernama Aldi itu.

ANYELIR (SELESAI)✓Where stories live. Discover now