🌺 • 20

708 55 3
                                    

Hai semua selamat malam Minggu
Yang lagi homeschooling semangat ya hehe
Seperti biasa aku balik bawaain part baru
Enjoy💕

🌺🌺🌺

Di sinilah Salsha berada, di sebuah apotek untuk mencari sebuah obat yang bahkan ia tak tau wujudnya.

"Ada yang bisa saya bantu mbak?" Ucap sang pegawai apotek.

"Eh iya mbak mau nyarik obat ini," ucap Salsha sembari menyodorkan secarik kertas yang ibunya beri tadi.

"Ouh tunggu sebentar ya mbak saya ambil dulu," ucap pegawai itu yang dibalas anggukan oleh Salsha.

Sambil menunggu mbak tadi mengambil obat, Salsha kini duduk di bangku kecil yang ada di apotek itu sampai seseorang menepuk pundaknya membuat Salsha terkejut setengah mati.

"Eh ternyata beneran elo. Ngapain di sini?" Ucap Aldi yang kini ikut duduk di sampingnya.

"Kalok lagi di apotek ya beli obat lah. Masak iya beli seblak," ucapan Salsha membuat Aldi terkekeh.

"O iya juga sih hahaha, eh iya gue beli obat dulu ya."

"Lo sakit?" Pertanyaan itu membuat Aldi terhenti lalu berbalik dan menatap Salsha tanpa ekspresi.

"Bokap seseknya kambuh," ucap Aldi membuat Salsha hanya mengangguk sementara Aldi kembali fokus ke tujuan utamanya.

"Permisi mbak ini obatnya," ucapan sang pegawai membuat Salsha beranjak dari duduknya dan kini berada di sebelah aldi yang sedang membeli obat.

"Terima kasih mbak," ucap Salsha.

"Siapa yang sakit gitu?" Ucapan Aldi membuat Salsha menoleh.

"Pacar nyokap tiba-tiba udah terkapar gitu aja di dapur terus disuruh beli obat," ucap Salsha dan beberapa detik kemudian Aldi terlihat termenung.

"Di, kenapa?" Ujar Salsha sembari menepuk pundak Aldi membuat Aldi kembali pada alam nyata.

"Eh enggak. Liat obat ini gue jadi inget bang Abhi."

"Abang Lo sakit gini juga?"

"Iya dan selalu gue yang disuruh beli obat, makanya gue hafal."

Aldi kini sedikit menunduk dan tangan Salsha perlahan mengelus bahu Aldi berharap laki-laki di sampingnya ini tegar.

"Eh iya abis ini Lo kemana?" Tanya Aldi tiba-tiba.

"Kayaknya sih ke supermarket mau beliin tu pacar nyokap makanan sama gue mau beli sesuatu," ucap Salsha sementara Aldi hanya mangut-mangut.

"Yaudah gue duluan ya di."

***

"Kenapa lama? Bima hampir saja pingsan karena kamu kelamaan," ucapan sang ibu membuat Salsha sedikit menunduk lalu menyodorkan obat dan juga roti yang ia beli tadi.

"Sudahlah Salsha gak salah mungkin apoteknya lagi rame," ujar Bima membuat sang ibu tersenyum.

"Yasudah kamu keluar," Salsha kini berjalan keluar dari kamar tamu menuju kamar miliknya.

Saat hendak merebahkan diri, ponselnya berdering membuatnya berdecak lalu meraih benda pipih itu.

Aldi
Sal gue ke rumah Lo ya mau belajar bareng

Sontak Salsha sedikit kaget.

Salshabilla
Ke rumah gue? Sendiri?

ANYELIR (SELESAI)✓Where stories live. Discover now