🌺 • 27

679 60 5
                                    

Heyo balik lagi hehehe
Gimana karantina nya?
Senengkah dapet rebahan?
Jujur aku seneng banget hahaha
Pokoknya kalian stay safe ya
Enjoy💕

🌺🌺🌺

"Sesuka hati Lo aja lah. Capek gue ngurusin hidup orang, hidup gue aja udah ribet," ujar Aldi sembari meninggalkan Salsha dan berjalan menuju bangku miliknya.

"Gak jadi gue bantuin Lo!" sentak Salsha sembari melipat kedua tangannya di dada.

Ucapan Salsha membuat Aldi yang baru saja mendudukkan pantatnya di bangku langsung bangun lagi lalu menatap Salsha kaget.

"Sal, kok Lo tega sih sama gue? Apa gue kurang baik sama Lo selama ini?" ucap Aldi dengan nada sedramatis mungkin membuat Salsha merotasikan kedua bola matanya.

"Apaan sih alay banget," ujar Salsha kesal.

"Yah jangan gitu dong Sal, tar gue beliin bunga deh."

"Dih, emang gue cewek apaan yang bisa Lo peras cuma pakek bunga?"

"Emang Lo gak bisa diperas pakek bunga sembarang. Tapi kalau pakek bunga anyelir, pasti mau," ujar Aldi sambil menaik turunkan alisnya sementara Salsha masih terpaku.

Tau aja ni bocah gue suka anyelir.

"Mau yah?" mohon Aldi dengan mata yang dibuat semenggemaskan mungkin yang malah membuat Salsha ingin muntah.

Namun beruntungnya Salsha karena belum sempat ia menjawab permohonan Aldi, teman-temannya sudah kembali ke kelas membuat Aldi cemberut tapi membuat Salsha bahagia lahir batin.

"Sal, Lo gapapa kan?" ujar Steffi.

"Gapapa stef, gue kan kuat hehe." ujar Salsha membuat Steffi terkekeh lalu mengajak Salsha untuk duduk.

Tak lama, pelajaran pertama pada hari ini dimulai. Untung saja kejadian heboh tadi tidak sampai pada telinga guru karena kalau iya, maka akan panjang urusannya.

Sejak tadi, Aldi tak bisa fokus pada pelajaran. Benaknya masih gelisah memikirkan Salsha yang tidak akan mau membantunya lagi. Bukannya bagaimana, hanya saja Salsha belum memberitahu dirinya alamat Billa.

Jadi mau nyari kemana nanti jika sendiri?

Matanya terus saja menatap punggung Salsha yang tengah menyimak pelajaran membuat Rizky yang ada di sebelahnya menatap Aldi aneh lalu menepuk pelan pundak cowok itu.

Aldi menoleh. "Lo naksir sama Salsha?" Pertanyaan Rizky sukses membuat Aldi hampir serangan jantung.

"Hus ngomong apaan sih Lo Ky, kagak gue gak naksir sama dia," ucap Aldi sembari mengalihkan pandangannya dari punggung Salsha.

"Tar kalok mau nembak, pake bunga anyelir ya. Awas sampek salah," Rizky terkekeh pelan.

"Udah tau kalik," gumam Aldi sembari berusaha fokus pada pelajaran dan berusaha untuk tidak menatap punggung Salsha.

***

Bel istirahat berkumandang panjang membuat para siswa berhamburan keluar kelas termasuk juga Salsha dan Steffi yang kini sedang memakan makanan masing-masing dengan penuh penghayatan.

ANYELIR (SELESAI)✓Where stories live. Discover now