_12_

508K 56.9K 21.9K
                                    

Vote dulu dong sebelum baca 🥰

°°°

Vanya mendekati abi yang sibuk mengirim pesan. "Abi."

"Apa nya?" Abi menoleh, ia tersenyum kearah vanya.

"Nanti malem anak enfant pada kerumah, dateng ya?"

Abi terkekeh, "yaelah nya, ngga lo bilang juga pasti gue tau. Sip lah."

"Aku tunggu bi."

"Iyaaa"

Abi kembali menatap ponselnya. Lima menit lagi bel pulang akan berbunyi.
Abi semakin gencar mengirimkan ghea pesan. pasalnya sikap ghea aneh saat berpapasan disekolah tadi. Ghea seperti kembali menghindar. Abi mencoba mencari tau letak kesalahannya dimana.

Ia rasa dirinya belum membuat masalah, kecuali beberapa hari yang lalu, waktu abi bersikap seolah cemburu. Apa ghea kembali marah? Entahlah abi bingung.

Ghea
Ghee
Masih marah?
Pulang bareng kan?
Aku tunggu depan kelas kamu ya

G ush

Akhirnya dibales:(
Gheeee
Kamu kenapa si?

Gpp

Astagfirullah
Gheaaaaa:(

Brsk.

Ya ampun gheee

Tidak ada balasan lagi. Abi menatap jam di pergelangan tangannya dengan cemas. Satu menit lagi. Abi menghitung detik. Tepat di detik ke enam puluh bel berbunyi. Abi menarik tas nya dan berlari ke kelas ghea.

Abi melihat kelas ghea yang nampak sepi. Loh? Ami keluar dari ruang kelas dengan santai. Kali ini abi merentangkan tangan kanan nya menahan ami.

"Ghea mana?"

"Lah? Udah balik dari tadi, emang dia ga ngabarin lo?." ami bersandar di pintu kelas.

Abi menggeleng, ia mengusap wajahnya, "Yaudah, thanks ya."

"Iya"

Setelah melihat abi berlalu, ami memanggil ghea agar keluar dari tempat persembunyian nya. "Makasih loh mi. Udah ya, gue balik. Jangan lupa kerumah gue."

"Siap"

Ghea berjalan dengan santai menuju gerbang. Sebelumnya ia sudah memastikan motor abi keluar terlebih dahulu. Ghea menaiki angkot dan turun disalah satu minimarket. Ia membeli bahan-bahan untuk membuat kue dan perlengkapan pesta seperti balon dan confetti. Di hari yang spesial ini ghea ingin membuat kue untuk abi.

Setelah membeli semua bahan, ghea memutuskan jalan kaki menuju rumah. Ghea juga sudah menelpon pembantu nya untuk memastikan abi tidak ada dirumah.

Ghea masuk kedalam rumah yang selalu sepi itu. Ia mengganti pakaiannya dan dengan cepat menuju dapur. Tangannya dengan telaten membuat kue untuk abi. Kali ini ghea memutuskan untuk membuat cheesecake, ghea juga membuat beberapa kue kering.

Setelah membuat kue, ghea membuat pudding buah. Terlihat sangat lezat. Ghea menatap jam yang terasa berlalu dengan cepat. Sudah pukul enam lewat.

AbigheaWhere stories live. Discover now