An unforseen future nestled somewhere in time.
Unsuspecting victims no warnings, no signs.
Judgment day the second coming arrives.
Before you see the light you must die.
(Slayer - South of Heaven)
Sebelum memutuskan menggunakan Sisi Selatan sebagai judul, awalnya novel pendek ini akan berjudul Selatan Surga, mengambil terjemahan dari titel lagu South of Heaven yang di dendang-kan band thrash metal Amerika, Slayer, yang rilis tahun 1988. Mungkin teman-teman di dunia orange sudah tidak asing lagi dengan istilah selatan surga ... atau kalau belum, mungkin bisa menemukan jawabannya di novel pendek ini :)
Mulanya cerita ini sudah pernah terbit di sebuah grup kepenulisan Komunitas Bisa Menulis di facebook di bulan Ramadhan 1440 H (tapi akan beberapa revisi dan perbaikan di beberapa skena yang tidak akan ditemukan di grup tersebut). Berhubung tidak ada rencana dan ide dalam bentuk apapun dalam menulis kisah ini sebelumnya, ataupun mematok genre apa yang menggambarkan tulisan (sebab romens, komedi, horor, fantasi, religi, petualang, dan hal-hal ganjil lainnya bisa berjejalan di beberapa bab), sebab ketika menyusun tulisan ini hanya berupa tindakan spontan, dengan apa yang keluar-masuk dari pikiran dan pengalaman saja yang kemudian dituangkan dalam cerita (fakta-fiksi) yang akan terdiri dari 30 bagian ini.
Dan ini, adalah akhir katanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sisi Selatan
Short StorySebagian dari penulisan kisah ini merupakan bagian terkecil dari fakta nyata dan fiksi mimpi kehidupan penulis. Kehidupannya hanya terbagi atas tiga babak dengan satu bagian kisah pendek ... pertama merupakan perkenalan (dari bagian 1 hingga 10)...
