BEATEN TRACK - 5 - Hajat

27.7K 3K 128
                                    

Repub tanpa edit 20/7/2016/11/202/1/21

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Repub tanpa edit 20/7/20
16/11/20
2/1/21

Follow akun WP ini untuk info2 mengenai tulisanku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Follow akun WP ini untuk info2 mengenai tulisanku.

"Geeta?"

"Aga?"

Pria itu menganggukkan kepalanya singkat, "lama gak ketemu. Apa kabar?"

Geeta tersenyum, ingatannya terlempar ke masa lalu saat mereka masih sering beramah tamah. Pria itu kerap menemaninya dulu. Entah duduk di pinggir lapangan basket atau di perpustakaan. Dia jarang berbicara, hanya mengatakan hal-hal seperlunya dan juga jadi pendengar yang baik. Berbeda dengan dia.

"Baik, kamu apa kabar, Ga?"

"Baik."

"Gak nyangka kamu jadi penyanyi sekarang. Aku pikir kamu yang bakalan nerusin usaha keluarga kalian."

"Kenapa? Karena aku si serius dan Ata si bandel?"

Geeta terkekeh, dia menangkap nada kesal Aga saat mengucapkannya. Pria itu memang tidak suka jika dijadikan konsep dan objek. Geeta sampai heran jika melohat interaksi Aga dengan fansnya melalui layar televisi yang sangat kaku itu. Dia bahkan jarang tersenyum. "Serius sekali sih, Ga."

"Intan saudara kamu? Aku gak tahu kamu punya kakak." Tanya pria itu sambil duduk dibangku, samping Geeta. Mereka kini berada di taman belakang rumah. Tempat dulu ibunya sering menanam bunga mawar, bunga kesukaan wanita itu. Rasa-rasanya hanya tempat itu yang masih membuatnya teringat akan ibunya karena tempat itu masih sama persis. Bangku kayu di patio menghadap persis kentaman yang berbentuk U yang di tanami mawar yang banyak hingga menjadi semak.

"Tiri, jangan tanya siapa yang merebut siapa karena aku juga tidak tahu dan tidak berniat bertanya."

Aga hanya menggedikkan bahunya dan Geeta juga tidak perduli akan respon itu. Mereka terdiam cukup lama, tidak ada yang mau membuka percakapan atau bercerita. Persis seperti dulu. Masing-masing orang sibuk dengan pemikirannya sendiri.

"Ta."

Geeta menoleh dan mendapati sesosok yang dia kenal sedang berjalan ke arahnya dari pintu samping yang menghubungkan taman dengan bagian depan rumah. Pria itu sore ini mengenakan kemeja kotak-kotak berwarna hijau dan hitam, lengannya di gulung sesiku serta celana jeans hitam dan sneakers yang senada.

"Hi, Pretty. Nunggu lama?" Pria itu langsung melingkarkan lengannya di pinggang Geeta lalu mengecup pelipis kirinya lembut. Sementara Geeta hanya bisa terbengong sesaat sebelum menggelengkan kepalanya. "Mau langsung pergi atau ngenalin temen kamu dulu?"

"Ga, ini Refa. Refa ini Aga."

"Agardi Daud." Ucap Aga sambil menjabat tangan Refa.

"Agardi yang penyanyi itu kan? Adik saya ngefans berat sama kamu. Jadi kamu yang melamar Intan?"

"Bukan, saudara saya."

"Saudaramu? Agrata?" Tanya Refa sambil menatap ke arah Geeta dan Aga berulang kali.

"Kenal?" Tanya Aga kali ini.

"Perusahaan tua bangka itu bekerjasama dengan perusahaan kalian, tentu saja saya kenal." Jawab Refa santai.

"Tua bangka itu ayahmu, Refa." Geeta menoyor kepala Refa yang kini tengah tertawa.

"Jadi, mau pergi sekarang? Mama sudah masak makanan kesukaan kamu." Refa jelas mengabaikan ucapan Geeta.

Geeta menganggukkan kepalanya kemudian menoleh ke arah Aga, "Ga, aku duluan ya." Setelah mendapat jawaban dari Aga dia langsung melangkah, tapi bari dua langkah tangannya langsung ditarik oleh Refa.

"Mau ke mana? Aku belum bertemu dengan yang punya hajat. Sapa mereka dulu baru kita pulang." Ucap Refa sambil menggeret Geeta.

"Jangan gila, Ref."

"Show some manner, Ta, tidak sopan datang ke acara kalau tidak mengucapkan selamat."

"Tidak ada yang mengundangmu."

"Kamu mengundangku, buktinya kamu tadi minta dijemput."

Geeta hanya hisa mengumpat pelan ketika tangannya semakin digenggam erat oleh Refa.

Nyoba apdet ditengah kesibukan, gpp ya pendek yang penting ngobatin rindu ke Geeta :)

Next update rabu 6/11/19 atau kalau bintang n komen totalnya 1K dan jangan lupa follow ig @akudadodado untuk sneak peak chapter selanjutnya yaa hehehe

Cerita ini masuk #Kertawiradja series yaa :)
Yang mau baca cerita emak bapaknya Ata bisa ke sini

Cerita ini masuk #Kertawiradja series yaa :)Yang mau baca cerita emak bapaknya Ata bisa ke sini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Revisi
2/3/20

Beaten Track [FIN] Where stories live. Discover now