H&LM:Part.28•Location is found

1.7K 60 4
                                    

Sevilla, Spain | 5:50 PM

Matahari mulai terbenam, Sarah baru kembali dari mansion Albert

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Matahari mulai terbenam, Sarah baru kembali dari mansion Albert. Seorang pria baru saja keluar dari kamarnya dan hanya mengenakan handuk berjalan kearah Sarah.

"Dari mana saja kau? Nomormu tidak bisa dihubungi! Ada masalah?" Tanya pria itu.

"Aku mengurus masalah produk yang akan aku promosikan, dan mereka bilang harus bersiap sekarang. Tapi aku tidak bisa, aku tidak bisa menerimanya karena saat ini mood-ku tidak bagus. Biarkan saja mereka berpikiran buruk tentangku, aku tidak peduli."

Ucap Sarah, sebenarnya wanita itu tidak berbohong karena dia memang mengurus tawaran iklan itu, namun disamping hal itu dia juga sedang membantu Albert tapi dia tidak akan membiarkan Matteo tau tentang hal ini.

"Kau ini, jadi... Mansion yang seharian kau tinggali itu milik siapa? Hemm!"
Sarah terkejut karena Matteo tau tentang hal itu, dia menjadi salah tingkah.

"Itu milik temanku, dia tinggal disana. Ehh, bagaimana kau bisa tau? Ada yang memberitaumu? atau...kau mengikutiku pergi?" Matteo menggeleng menjawab pertanyaan Sarah, pria itu pergi kearah dapur Sarah segera mengikuti pria itu.

"Setidaknya jawab pertanyaanku." Teriak Sarah.

"Aku ini kakakmu, jadi semua hal yang kau lakukan aku bisa tau." Sarah mencebikkan bibirnya mendengar perkataan Matteo.

"Aku lapar!" Kata Matteo sambil memukul perutnya.

"Kalau kau lapar pergi makan bodoh, tidak perlu mengatakannya." Matteo menganggkat satu alisnya dengan bibir manyun.

"Seharusnya kalau ada seseorang mengatakan hal itu, kau sebagai wanita harus mengerti berarti dia ingin kau memasak untuknya." Matteo mengucapkan itu dengan ekspresi arrogant dan Sarah mengatakan terserah lalu pergi.

"DASAR ADIK DURHAKA!!" Terdengar suara kekehan Sarah diatas sana. Matteo menggelengkan kepalanya melihat tingkah adiknya itu.

⚜⚜✡⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚛⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜✡⚜⚜

Albert bersandar dikursi santai yang berhadapan dengan pemandangan luar yang memperlihatkan matahari terbenam, didepannya ada kolam renang. Pria itu memejamkan matanya meresapi angin yang berhembus sambil memikirkan perkataan Sarah tadi.

Tak lama terdengar suara langkah kaki, Albert tidak memperdulikannya karena dia sudah tau siapa.

"Albert, mereka menjaga ketat negara itu. Semua akses masuk sudah ditutup, dan mereka tidak menerima penyuapan dalam bentuk apapun."
Ucap Arsel dan ikut duduk disamping pria itu.

"Aku yang akan pergi, mereka pasti menunggu aku yang datang." Albert membuka perlahan matanya dan bersiap pergi namun langkahnya dihentikan oleh Arsel.

HEARTBREAKER & LEADER MAFIA ✓Where stories live. Discover now