HEARTBREAKER & LEADER MAFIA ✓

H&LM:Eps.14•All of you

Mereka sampai dipelataran mansion milik Albert tepat di kota St. Petersburg, Russia. Penerbangan yang cukup lama membuat Arysha tertidur karena terlalu lelah, Albert merasa bahunya sangat kram karena sedari tadi dia menjadi sandaran untuk menahan kepala Arysha.

"Tuan biarkan saya yang menganggkat nona Arysha masuk kedalam." Ucap Robert namun mendapat tatapan tajam dari Albert.

"Tidak perlu, aku bisa melakukannya lagipula aku tidak mau sampai Arysha disentuh oleh pria lain kau tau itu Robert." Albert menggendong Arysha ala bridal style dan langsung meninggalkan Robert yang hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.

Kedua penjaga yang berdiri didepan pintu utama mansion dengan sigap membuka pintu untuk tuannya.

"Ingat jangan sampai ada orang lain yang masuk, aku tidak ingin bertemu dengan siapapun." Kedua penjaga itu mengangguk paham atas perintah tuannya.

"Sepertinya tidak lama lagi akan terdengar suara bayi memenuhi seisi mansion ini." salah satu dari penjaga itu mengatakan kepada teman yang ada disampingnya yang hanya mengangguk dengan senyuman jahil diwajah mereka berdua.

Albert menggendong Arysha naik dikamarnya yang berada dilantai dua, Albert menggunakan lift tanpa menurunkan Arysha karena tidak ingin mengganggu tidurnya.

Setelah sampai dikamar Albert membaringkan tubuh Arysha diatas ranjangnya dengan sangat perlahan, Arysha menggerakkan tubuhnya kesamping untuk menyesuaikan tubuhnya agar nyaman tapi sepertinya Albert mengira bahwa Arysha akan terbangun dengan cepat Albert berbaring dan memeluk tubuh ramping Arysha.

Semakin lama Albert menatap wajah Arysha, Albert semakin terpesona melihat wajah yang cantik dan sangat mulus itu dia mengecup kening Arysha dan mencium pipinya, tidak lama Albert juga ikut tertidur karena mulai mengantuk setelah perjalanan tadi.

Hari mulai gelap tapi kedua pasangan yang masih tertidur itu masih enggan untuk bangun mereka berdua masih sangat menikmati waktu dialam tidur. Dering ponsel membuat Arysha sedikit terkejut tanpa membuka matanya Arysha meraba untuk mendapatkan ponselnya namun seketika Arysha mengeritkan keningnya karena dia memegangg benda yang sangat keras dan tidak seperti ponsel, namun Arysha masih enggan untuk membuka matanya.

Arysha tidak ingin membuka matanya karena dia merasa masih sangat mengantuk jadi dia hanya menutup matanya sambil menggenggam benda yang sangat keras itu. Arysha semakin mengerutkan keningnya dan dia mulai penasaran dan dengan sengaja dia meremas benda itu, seorang pria yang masih sangat lelap tidur itu bangun seketika sambil mengerang antara kenikmatan dan juga kesakitan karena merasa ada sesuatu yang meremas kuat miliknya.

Albert membuka perlahan matanya dan Arysha melihat itu dengan cepat dia memindahkan tangannya dari barang milik Albert. Arysha juga memejamkan matanya agar Albert tidak melihat tingkahnya barusan.

Albert terbangun dan segera memeriksa miliknya barang yang merupakan masa depannya untuk membuat bayi, hmm! Begitulah pikiran Albert barang yang dia maksudkan itu adalah masa depannya untuk membuat bayi.

"Astaga kenapa milikku seperti ada yang meremasnya?!!" lalu Albert menoleh melihat Arysha yang masih terlelep itu. 'Mungkin hanya perasaanku karena sudah lama aku tidak mendapatkan kepuasan. SIALL tidur bersama Arysha membuatku horny bahkan aku sudah mengeras sekarang!! Holly shit!!.'

Albert mengacak pelan rambutnya dan mencoba untuk tidur kembali. Sementara Arysha berusaha mati matian agar tidak berteriak meskipun sekarang wajahnya sudah sangat memerah karena menahan itu. Apalagi setelah mendengar ucapan Albert.

'Sial! Kenapa dia mengatakan hal yang menjijikan itu?! Euhw menyebalkan, apa katanya tadi. Siapa yang meremas milikku? Dasar tidak tau malu dia sudah tau ada seorang wanita disini tapi kenapa dia malah mengatakan itu sungguh menyebalkan sekali dasar pria gila.' batin Arysha yang tidak henti-hentinya memaki dirinya sendiri dan juga memaki Albert.