Matahari mulai bersinar dan membuat Arysha mengerjapkan matanya berulang kali karena
cahaya yang sangat silau itu. Kepalanya terasa sangat pusing dan pandangannya juga berbayang.
Arysha mengingat kejadian semalam saat dia di-klub bersama Annate.
Flashback on
"Whooouw, sangat menyenangkan Annate "
"Tentu saja menyenangkan, coba kau lihat pria tampan itu." Annate menunjuk kearah pria tampan yang mengenakan coat suit berwarna silver itu.
" Heeem, dia cukup tampan."
"Apa kau tidak penasaran pada pria tampan itu.? kau tau siapa dia.?"
"Heem, tidak dan dan aku tidak peduli siapa dia." Arysha merasa semakin pusing
"Astaga Arysha dia itu pria tampan dan orang kedua terkaya didunia setelah Mr. Archelaous kau sungguh tidak tau?"
"Tidak dan aku tidak peduli, kalau begitu ayo kita berkenalan dengannya." Annate terkejut karena Arysha langsung menarik tangan Annate kearah pria tampan itu.
"Halo semuanya, hai hai hai kau juga hai." Para bodyguard pria tampan itu terkejut karena Arysha menarik dan menjabat satu persatu tangan mereka. Lalu kembali berekspresi datar.
"Nona tolong pergi dari sini." Salah satu bodyguard pria itu menyuruh Arysha untuk pergi tapi dia malah hanya tersenyum manja kepada para bodyguard itu.
"Tidak, akh tidak mau pergi kau saja yang pergi aku mau disini saja."
Arysha tertawa keras karena melihat ekspresi wajah semua bodyguard itu.
"Hahaha, kalian sangat lucu" Arysha mencubit semua pipi bodyguard itu sambil tertawa keras.
"Hem...Arysha kita harus pergi ayo."
"Arrgh tidak Annate aku ingin berkenalan dengan pria tampan ini."
Annate terus menarik tangan arysha agar mereka segera pergi.
"Nona silahkan anda pergi dari sini."
Bodyguard itu menyentuh pundak Arysha agar wanita itu mengerti.
"Arysha ayo pergi dari sini kita kembali ketempat kita ayo." Annate menarik tangan Arysha agar pergi menjauh dari pria tampan itu.
"Aku tidak mau pergi Anna." Arysha menyentak tangannya agar cengkaraman Annate terlepas, dan Arysha memberontak dan tidak mau meninggalkan pria tampan itu.
" ARYSHA KENAPA KAU TIDAK MAU PERGI HAH?!" Annate membentak Arysha agar dia mengerti dan mau meninggalkan pria tampan itu.
"Aku tidak mau, karena aku ingin berkenalan dengannya." Karena kesal Annate tanpa sengaja mendorong Arysha dan membuat tubuh arysha terjatuh dipangkuan pria tampan itu.
Pria tampan itu terkejut dan menghentikan lamunannya, dia melihat seorang wanita berkulit putih, rambut berwarna coklat kehitaman sedang duduk dipangkuannya.
"Hai kau sangat tampan." Pria tampan itu terkejut saat Arysha menyentuh dagunya menggunakan jari.
"Apa kau mabuk nona? Menjauhlah dariku." Ucap pria tampan itu dengan wajah datarnya.
"Ya aku mabuk karena ketampananmu haha." Arysha tertawa dan pandangannya mulai berbayang.
"Hai nona bangunlah." Pria tampan itu menepuk kedua pipi Arysha dengan pelan agar.
"Tuan dia pingsan." Ucap salah satu bodyguard pria tampan itu.
"Tolong bantu aku membawanya ke mobil kami harus pulang." Annate meminta bantuan kepada pria tampan itu.
"Ayo." Pria tampan itu membopong Arysha keluar dari dalam club dan membawanya masuk ke Mobil milik Annate.
"Uhm, terima kasih, Mr..."
"Aldrich Alcander millard." Annate menyambut tangan Aldrich dengan tersenyum.
"Thank you Mr. Millard"
"Just call me Aldrich."
" o-okay." Aldrich mengangguk sambil tersenyum tipis kearah Annate.
"And you?"
"Annate patricio."
"Baiklah Miss. Patricio, senang berkenalan denganmu."
YOU ARE READING
HEARTBREAKER & LEADER MAFIA ✓
ActionPeristiwa dimasa lalu membuat Albert menjadi seorang Trilionear kejam yang dingin, tidak tersentuh dan ditakuti banyak orang. ketampanan yang dimilikinya mampu membuat semua wanita luluh akan pesonanya akan tetapi albert sangat membenci wanita, hat...
