HEARTBREAKER & LEADER MAFIA ✓

H&LM•Eps.9 : Disagree

Playlist: You're the reason

Albert pov

Pagi yang melelahkan bahkan aku harus menahan rasa sakit dibagian pentingku karena dia menolakku semalam, sungguh hal itu membuat aku frustasi, jadi apa yang harus aku lakukan astaga!!! Sial aku bahkan kesulitan berjalan dan bernafas dengan teratur melihat dia menggodaku semalam lalu memintaku berhenti saat aku ingin melakukanya.

Tok...tok...tok...

Seseorang mengetuk pintu ruang kerjaku sangat keras, bukankah tadi aku sudah menyuruh gloria agar tidak membiarkan seseorang masuk kedalam ruanganku? Ck menyebalkan!

"Masuk" aku melihat Hylan masuk kedalam ruanganku dengan wajah menunduk seakan ada masalah yang dia sembunyikan.

"Katakan hylan kenapa kau menggangguku hari ini, bahkan aku sudah memberitau padamu kalau aku tidak ingin diganggu" hylan tampak mendongakkan kepalanya menatapku dengan tatapan yang sulit aku mengerti.

"Tuan, Mrs. Archelous ada dimansion anda, bahkan dia sudah bertemu dengan Nn. Arysha setelah itu..." Aku menaikkan sebelah alisku heran melihat hylan menjeda ucapannya.

"Lalu...?" Aku melihat hylan seperti kesusahan menelan salivanya.
"Nona arysha menangis dan pergi dari mansion anda, bahkan saya beserta yang lainnya juga sudah mencari nona arysha dimanapun
Tapi kami tidak menemukannya."

Aku merasa marah tapi aku juga sedih, rasanya sangat sakit mendengar orang yang kusayangi sekali lagi pergi dari hidupku, yang pertama ayahku dan kedua arysha.

Tidak, aku tidak akan membiarkan itu terjadi lagi, pertama aku akan pulang bertemu wanita yang sudah membuat kekasihku pergi lalu setelah itu aku akan mencari arysha.

"Kita pulang dulu" hylan mengangguk dan aku segera mengambil jas hitamku dan melenggangg keluar dari ruangan kerjaku.

Gloria memberi sapaan padaku tapi aku tidak memperdulikannya dan tetap berjalan dengan tegak meskipun sekarang rasanya aku sudah sangat sesak dan kesusahan untuk berjalan ataupun berdiri sekalipun.

Saat ini aku sudah ada di basement tempat parkiran kantorku dan akan pergi kemansion.

"Tuan seorang wanita berlari sambil memanggil nama anda." Aku tidak memperdulikan ucapan hylan karena saat ini pikiranku sudah sangat kacau.

"Albert, hei bodoh...!" Aku merenggut kesal dan langsung menoleh namun seketika itu aku menabrak seorang wanita yang mencoba menyentuh bahuku. Wanita itu terkejut dan kehilangan keseimbangannya untung saja hylan menahan tubuh wanita yang ada dihadapanku itu.

"Maaf nona" ucap hylan pada wanita yang memanggilku itu.
"Tidak masalah, tapi trimakasih sudah menolongku" hylan menggangguk dan wanita itu kembali berteriak padaku dengan cara yang sangat anggun.

"KAU..!" Aku menaikkan alisku menunggu untuk mendengar lanjutan dari ucapan yang dia jeda itu.

"Kau tau, sahabatku pergi sambil menangis lalu kau dengan santainya masih ada disini" sahabat? Apa maksud wanita ini?! Siapa yang dia maksud sahabatnya itu?!

"Katakan dengan jelas" ucapku dengan wajah datar pada wanita yang ada dihadapanku ini.

"Arysha bodoh, baru beberapa menit kau pergi, bahkan kau sudah melupakannya" Seketika aku membulatkan mataku, apakah wanita yang ada dihadapanku ini salah satu anggota Pracil itu? Club wanita yang sangat terkenal dan dihormati itu, tapi...tunggu wanita ini seperti familiar untukku.

Dia terlihat seperti...Ruby! Ouh sekarang aku ingat dia wanita yang waktu itu aku beserta teman-temanku lihat dipusat perbelanjaan, dan dia wanita yang telah membuat sahabatku gila karena terus memikirkan cara mendekatinya.