H&LM:Eps.13• She come

2.4K 82 2
                                    

Seorang wanita berdiri di balkon kamarnya sambil menatap kearah luar mansion-nya yang dipenuhi oleh penjaga. Terdengar suara ketukan pintu tapi sepertinya wanita itu enggan untuk berbalik.

Helaan nafas berat seorang pria paruh baya yang sedang menatap putri satu-satunya. Dia bingung apa lagi yang harus dia lakukan untuk membuat putrinya itu senang dan ceria seperti dulu.

" Chelsey sampai kapan kau mau seperti ini, bukankah lebih baik
jika kau keluar dari mansion dan melihat dunia luar seperti apa? Hem!?" Ucap pria paruh baya itu sambil menyentuh bahu putri kesayangannya.

Chelsey menoleh menatap mata ayahnya yang sudah membuat kehidupannya hancur.
"Kau menyuruhku untuk keluar hem?! Untuk apa? Itu tidak ada gunanya karena pria yang aku cintai sudah pergi karena kau menyuruhku untuk menjauhinya."

Pria paruh baya itu berusaha menahan amarahnya mendengar ucapan putri yang sangat dia sayangi.
"Kau tidak tau kebenarannya sayang.
Daddy menyuruhmu menjauhinya karena dia sudah menyakiti ibumu dan dia juga yang sudah membunuh ibumu."

Seketika tawa Chelsey menggelegar memenuhi seisi kamar. Pria paruh baya yang masih berdiri disana hanya mengeryitkan keningnya sambil menatap putri satu-satunya yang sangat dia sayangi itu.

Setelahnya dia berhenti tertawa lalu menatap daddy-nya dengan pandangan yang tidak dapat diartikan Chelsey menaruh jari-jari lentiknya itu dipinggir bibirnya.

"Kau bilang Albert yang sudah membunuh mommy?Ahahah, kau bohong dad itu tidak benar dan kau juga tidak punya buktinya bukan? Jadi jangan berbohong dad kau pembohong yang payah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau bilang Albert yang sudah membunuh mommy?Ahahah, kau bohong dad itu tidak benar dan kau juga tidak punya buktinya bukan? Jadi jangan berbohong dad kau pembohong yang payah."

Geraldo Ruminos membulatkan matanya mendengar ucapan putrinya saat ini. Dia tidak menyangka anak yang sudah dia besarkan dengan susah payah malah mengatainya seperti ini.

"JAGA UCAPANMU CHELSEY, Dad bisa saja memukulmu sekarang." Bentakan Geraldo membuat Chelsey langsung terdiam dengan pandangan tidak percaya pada ayahnya, ada rasa kecewa saat daddy yang dia sayangi malah membentaknya seperti itu.

Sadar dengan nada ucapannya Geraldo segera memeluk putrinya sambil menggumakan kata maaf berulang kali.

"Daddy minta maaf sayang, seharusnya daddy tidak melakukan itu padamu. Kau sangat berharga
bagi daddy tapi aku mohon jangan dekati pria itu daddy akan memberikan buktinya bahwa yang sudah membunuh mommy-mu itu
Memang Albert."

Chelsey masih tidak percaya dengan ucapan daddynya, dan dia bertekad untuk mencari tau sendiri tentang kebenarannya dan jika sampai ucapan daddynya itu benar maka Chelsey berjanji tidak akan melepaskan Albert begitu saja.

'Aku berjanji dad, jika memang Albert yang sudah membunuh mommy maka aku sendiri yang akan membalasnya Dan aku juga berjanji untuk mulai menghilangkan perasaanku ini.' Batin Chelsey dan semakin merapatkan pelukannya pada daddy-nya.

"Aku memaafkanmu dad." Geraldo tersenyum senang dan semakin merapatkan pelukannya pada Chelsey.
"Apa kau mau keluar sayang?" Chelsey melepaskan pelukannya lalu menganggukkan kepalanya.

HEARTBREAKER & LEADER MAFIA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang