H&LM: Part.25•The cluster person

1.5K 52 0
                                    

Aldrich terdiam duduk disofa sambil memijit keningnya, sejak tadi semua masalah yang ada membuatnya sangat pusing. Alfrich hendak beranjak untuk mandi agar perasaannya sedikit tenang tapi dering ponselnya membuatnya harus menunda niatnya itu. Aldrich mengambil ponselnya, kemudian melihat nama yang tertera disana adalah Sarah.

"Halo..."

"...."

"Masalah? Masalah apa lagi? Katakan dengan pelan tidak perlu terburu-buru seperti itu."

"...."

Aldrich mendengar perkataan Sarah yang malah membuatnya semakin pusing dan marah disaat waktu yang sama, salah seorang penjaga memberitau bahwa perusahaannya di Barcelona, terbakar dibagian ruang kendali cctv.

Aldrich marah mendegar semua itu, tapi dia tetap berusaha menenangkan Sarah yang terdengar panik disebelah sana. "Kau tenanglah, dan pergi ketempat jetmu berada. Untuk saat ini kau ke paris saja, disana ada orang-orangku yang akan melindungi kalian dan untuk urusan Arysha aku yang akan mengurusnya."

"...."

"Kau bisa percayakan semua itu padaku, sekarang pergilah beritau Anna untuk tidak melakukan apapun lagi, aku tutup telfonnya."
Aldrich menghela nafas panjang, dan segera mendial nomor Zian orang kepercayaanya agar segera menemuinya. Tak lama, pria itu datang sambil membawa setumpuk berkas yang disuruh oleh Aldrich.

"Zian bagaimana bisa ini terjadi? Keamanan disana sangat ketat, dan ruang pengendalian aku pasangkan sinar laser yang akan mendeteksi orang asing yang mencoba masuk kedalam sana, dan juga akan bereaksi menyetrum orang itu lalu bagaimana bisa orang itu masuk begitu saja?"
Kata Aldrich pada Zian.

"Tuan saya rasa dia bukan orang dari luar tuan, sepertinya dia orang dalam." Balas Zian sibuk dengan semua berkas yang dia bawa. Aldrich memikirkan perkataan Zian, dia juga memikirkan hal yang sama.

"Tapi Zi--" perkataan Aldrich terpotong oleh Zian.

"Tuan, kau harus lihat ini." Zian menunjukkan berkas beserta rekaman video, Aldrich mendekat ingin melihatnya.

"Dia seperti..,"

"Tuan dia suruhan billionaire baru itu, sepertinya dia ingin menatangmu."

Aldrich mengepalkan tangannya, berusaha menahan emosi yang sudah meluap-luap.

"Bawa dia padaku besok." Zian mengangguk lalu membawa semua berkas itu kembali ke mansion milik Aldrich.
                                          •°
                                •°
                     •°
Sarah kembali kelandasan pacu, dimana jet pribadinya berada. Annate yang baru saja keluar dari jet karena melihat sahabatnya kembali sambil menangis membuatnya panik. Dia berlari menuruni tangga, Anna menarik tangan Sarah dan mengatakan apa yang terjadi, tapi wanita cantik itu malah semakin menangis.

"Sarah tenanglah, hei! Apa yang terjadi?" Anna masih tetap bertanya namun Sarah semakin menangis.

"Tenangkan dirimu, ada apa? Apa dia baik-baik saja? Apa ada sesuatu yang terjadi padanya sampai kau seperti ini? Katakan! Kumohon, atau aku juga akan menangis." Annate mulai terisak dan itu membuat Sarah langsung menoleh, wanita itu memeluknya dengan erat dan matanya memerah.

"Seseorang menculiknya, aku tidak tau harus berbuat apa."

Sarah berusaha menenangkan dirinya sendiri, lalu dia mengajak Anna masuk meskipun dia sendiri belum bisa tenang. Sarah membisikkan sesuatu pada bodyguardnya, lalu dia masuk kedalam kamar yang ada di dalam jet itu, menyuruh Anna untuk beristirahat dan dia keluar.

HEARTBREAKER & LEADER MAFIA ✓Where stories live. Discover now