Aldrich tersenyum menatap saudaranya yang sudah datang Arysha sendiri melototkan
matanya melihat pria yang
ada dihadapannya.
"Kau serius Aldrich dia saudaramu?
Albert sungguh? Apa kau tidak
salah? Apa semua data itu benar?"
Aldrich dan Farez tertawa keras
mendengar ucapan Arysha.
Sementara Albert menatap
Farez dan Aldrich dengan tatapan
yang mengartikan ada apa ini?
sambil menganggkat sekilas
kepalanya. Aldrich melirik Farez,
Farez yang mengerti kode
dari Aldrich mengangguk dan memberikan laptop yang
memperlihatkan semua data
diri Albert.
"Apa ini?" Albert bingung dengan
dengan semua data yang diberikan
Farez dia memanggil Hylan
agar membawa laptop miliknya
dan mencari semua data
tentang saudaranya yang
terpisah darinya sejak kecil.
"Apa ini sungguhan?" Albert
bertanya dengan suara yang
mulai parau mendapat fakta jika
saudara prianya masih hidup dan
sekarang berdiri dihadapannya.
"Kau pikir ini cerita dongeng?
tentu saja ini benar. Semua data itu
tidak mungkin salah, jadi apa
kau tidak merindukanku?"
Albert berjalan cepat dan
memeluk erat Aldrich secara
jantan, sebagai adik kakak
yang sudah terpisah sejak lama.
Mereka berdua larut dalam
kerinduan yang membara, Farez, Robert, Arysha dan Hylan
ikut terharu melihatnya tanpa sadar
Hylan merangkul bahu Arysha
sambil menyandarkan kepala
wanita tuannya itu didadanya.
"Hylan jauhi wanitaku dan
Lepaskan rangkulanmu dari bahu
Arysha!!" Hylan tersentak kaget
mendengar teriakan Albert, Robert dan Farez juga tersentak kaget
mendengar teriakan disertai bentakan itu. Albert sudah melepaskan pelukannya dengan Aldrich saat melihat Hylan
mendekati Arysha dan langsung menarik Arysha kedalam pelukannya.
"Jadi selama ini kau yang menculik Arysha heum? Jawab aku!!"
Aldrich tertawa pelan mendengar
itu dan dia mengangguk sekilas.
"Awas kau ya!" Albert ingin memukul lengan Aldrich namun Arysha
mempererat pelukannya hingga
mereka berdua berputar-putar, Arysha yang mencoba menahan
Albert dan Albert yang berusaha
menggapai Aldrich. Aldrich
tertawa pelan melihat tingkah
Albert dan Arysha dia merasa bersalah karena sudah mengambil milik adiknya.
Saat ini Albert dan Aldrich
sedang berada ditaman belakang mansion sementara Arysha sedang
memasak bersama Farez dan
pelayan yang ada dimansion. Albert menatap kolam air mancur mini dihadapannya Aldrich berdiri disamping saudara pria yang
sudah terpisah dengannya.
"Apa kau yakin dengan perasaanmu pada Arysha? Kau tidak akan menyakitinya bukan?" Tanya
Aldrich pada Albert lalu dia melanjutkan perkataanya dalam hati
'Karena jika kau menyakitinya aku
bersumpah akan merebutnya
darimu, dia sangat mirip dengan
kekasihku.'
Albert terdiam sejenak lalu
menatap dalam wajah kakaknya
"Aku...aku, Aku takut perasaanku
ini hanya sebentar saja aku
tidak mau menyakitinya tapi aku
Juga belum bisa mengatakan
perasaanku padanya. Aku bingung
Aldrich, aku juga tidak mau
kehilangan Arysha."
"Kalau begitu jangan sakiti dia,
yakinkan dirimu sendiri kalau kau memang mencintainya karena jika
kau melukainya maka aku
akan mengambil Arysha darimu?"
Albert mengepalkan kedua tangannya
didalam saku celana formalnya,
matanya menatap tajam
pepohonan dan ladang bunga
dihadapannya. Perkataan Aldrich
terus berputar di benaknya membuat Albert semakin marah karena
perkataan Aldrich.
"Karena aku mencintainya."
Albert memutar tubuhnya menghadap Aldrich dan begitu dia
berhadapan dengan kakaknya
dia menatap lekat mata coklat hitam itu dengan tatapan tajam, Aldrich hanya menatap datar Albert.
YOU ARE READING
HEARTBREAKER & LEADER MAFIA ✓
ActionPeristiwa dimasa lalu membuat Albert menjadi seorang Trilionear kejam yang dingin, tidak tersentuh dan ditakuti banyak orang. ketampanan yang dimilikinya mampu membuat semua wanita luluh akan pesonanya akan tetapi albert sangat membenci wanita, hat...
