H&LM•EPS.11 : FOUND

2.6K 85 18
                                    

Guys first aku mau kalian kasih aku support buat cerita ini, karena itu akan membuat aku lebih rajin mengetik dan akan update terus biar kalian makin suka sama cerita ini dan tidak akan menunggu lama lagi. So, biar aku cepet update kalian harus kasih aku support. Oooookay Merci 😊

                  🅾🅾🅾🅾🅾🅾🅾

Setelah terdiam cukup Lama Arysha membiarkan pria Tampan itu masuk dan menyuruhnya mencari pakaian yang diiginkan orang itu.

" Lebih baik kita bicara dulu Arysha."
Suara pria itu menghentikan aktifitas arysha yang sedang berbincang dengan karyawannya. Arysha menoleh dan menatap kesal pada pria itu.

"Apa yang ingin kau bicarakan lagi?. Aku rasa tidak ada lagi yang harus dibicarakan." Arysha beranjak ingin pergi dari sana, tapi baru selangkah arysha terhenti karena pria itu menahan tangan arysha.

"Kenapa kau tidak ingin bicara padaku?, apa karena aku sudah sangat menyakitimu? Atau...kau masih mencintaiku dan tetap ingin bersamaku tapi aku justru harus bersama dengan wanita lain dan kau cemburu tentang itu?" Arysha semakin kesal dan menyentakkan tangannya dari pria itu.

"Lepaskan aku Carson...kau tidak bisa memaksaku seperti ini." Carson semakin mengeratkan tangannya ksrena arysha terus memberontak. Seorang pria yang baru saja masuk itu melihat arysha dan seorang pria asing yang tidak dia kenal mencekal tangan arysha. Dan pria itu tidak suka hal seperti itu dilakukan pada wanita.

"Lepaskan dia" carson dan arysha menoleh bersamaan dengan genggaman pria itu terlepas dari tangan arysha, karena pria tadi.

"Oh, Hai aldrich lama tidak bertemu." Carson berniat untuk menjabat tangan Aldrich tapi dia mengabaikan carson yang masih berdiri sambil menganggkat tangannya itu dan berjalan melewatinya untuk menyapa arysha yang masih berdiri disana.

"Kau tidak apa-apa?" Aldrich menyentuh bahu arysha sambil melihat pergelangan tangan arysha yang sudah memerah akibat cengkraman tangan carson. Arysha hanya mengangguk dan tersenyum kecil lalu berterima kasih pada Aldrich dan segera pergi dari sana.

Aldrich mengangguk dan tersenyum membalas arysha. Lalu kembali menatap carson yang masih berdiri sambil memperhatikan arysha yang berjalan menjauh dari sana.

"Siapa kau? Apa yang kau lakukan disini? Dan kenapa kau mencekal tangan arysha seperti itu? Kau tau tangannya memerah karena cengkraman tanganmu itu. Tidak seharusnya kau melakukan itu padanya." Ucap Aldrich dengan wajah datar menatap pria dihadapannya.

Carson yang mendengar itu hanya mencebikkan bibirnya sebelum menjawab pertanyaan beruntun dari Aldrich yang membuatnya kesal.
"Apa kau harus memberikan pertanyaan sebanyak itu padaku? Yamg mana yang harus aku jawab pertama hah?!!"

ucap carson sambil berjalan melewati aldrich. Aldrich mencebikkan bibirnya dan berjalan mengikuti carson yang sudah mendahuluinya.

"Jawab sesuai dengan urutan yang sudah aku berikan sebelumnya padamu." Aldrich kemudian melepas jas dan bajunya memperlihatkan otot-otot perut sixpack-nya itu.

  Carson menghela nafas kasarnya dan melepas jasnya dan menyimpannya diatas kursi diruang ganti itu.
"Pertama, namaku Carson Mandley.
Kedua aku mencari pakaian disini, ketiga aku kekasih Arysha karena aku sangat merindukannya aku mencintainya dan kami sudah lama tidak bertemu. Lalu kau bertanya padaku kalau cengkramanku membuat tangan arysha memerah? Tentu saja aku tau! Ck, bodoh!."

Aldrich mengangkat satu alisnya dan mencoba memakai T-shirt nya yang baru saja dia beli. Carson melepas semua bajunya dan menyisakan baju berwarna biru, dia mempunyai ide dengan melempari bajunya itu pada Aldrich sebagai bentuk pembalasan tentang pertanyaan beruntun aldrich tadi yang membuatnya kesal.

HEARTBREAKER & LEADER MAFIA ✓Where stories live. Discover now