H&LM : Part.19• I Don't know everything

1.6K 58 9
                                    

Albert membuka pintu kamarnya, menatap kekasihnya yang sedang tertidur, meringkuk membelakangi
nya. Dia menatap datar kekasihnya itu kemudian memutuskan masuk kedalam tanpa menutup pintu kamar.

Albert duduk ditepi ranjang, dia mengusap rambut Arysha yang panjang dan berwarna hitam itu. Arysha menggeliat dalam tidurnya, sepertinya wanita itu kelelahan. Perlahan mata hitam itu terbuka, senyum terukir diwajah wanita cantik itu.

"Hai! Tadi aku menunggumu tapi aku malah tertidur." Ucap Arysha dengan senyum menawannya. Albert juga membalas senyumnya tapi itu bukanlah senyum tulus melainkan senyum licik. Albert kembali mengusap rambut Arysha.

Albert tanpa mengatakan apapun langsung menarik rambut Arysha dengan keras, membuat Arysha terpekik. "APA YANG KAU LAKUKAN ALBERT? aw-Shit...lepaskan rambutku Albert."

Albert terkekeh dia melepaskan rambut Arysha dan mendorongnya dengan sangat kasar hingga Arysha terjatuh dari ranjang besar itu ke lantai. Arysha terkejut badannya terasa sangat sakit semua. dia bangun-terduduk dilantai menatap Albert dengan tatapan heran, 'Apa dia sedang bercanda? Ck! Tapi kenapa caranya bercanda keterlaluan seperti ini. Apa ada masalah?' Batin Arysha menatap Albert seolah meminta penjelasan.

"Kenapa ka..,"

"DIAMLAH! Kau tau?! aku sangat membencimu, begitu membencimu hingga rasanya aku ingin membunuhmu. Kemari kau bitch tidak akan kubiarkan kau hidup dengan tenang."

Arysha kembali terpekik, rasanya sangat sakit. ini sudah kedua kalinya Albert menarik rambutnya, Arysha memejamkan matanya dia berpikir jika dia menutup matanya maka
hal ini adalah mimpi buruknya.
Di-aniaya oleh orang yang kita cintai rasanya sangat sakit, dia terus berdoa dalam hatinya berharap bahwa ini semua hanya mimpi. Sampai terdengar bunyi khas robekan baju Arysha langsung membuka matanya, dia terkejut, sekarang dia sudah tidak memakai sehelai benang-pun.

"Waktu itu kau pernah bilang kalau kau tidak pernah tidur dengan semua mantan kekasihmu bukan? Baiklah, biar aku periksa apa kau masih virgin atau tidak."

Arysha menggeleng panik, air matanya menetes. Dia meronta namun Albert menahan kaki Arysha menggunakan kakinya, dia melepas semua pakaiannya sendiri. Albert mulai mencium bibir Arysha dengan rakus sesekali dia menampar pipi wanita itu dengan keras. Arysha menangis dia ingin melawan tapi kedua tangannya sudah diikat diatas kepalanya membuatnya semakin kesusahan bergerak. Albert melebarkan kaki Arysha dengan paksa langsung memasuki Arysha tanpa pemanasan lebih dulu.

"Oh my ss--shit.., still virgin heh?! Nice beib. But I like."

Arysha menangis, dia tidak bisa melakukan apapun lagi Albert pria yang baru semalam menjadi kekasihnya memperlakukan dirinya seperti se-ekor binatang. Tak ada lagi rasa kagum pada pria yang sedang menindihnya saat ini. Rasa sakit sekarang menghilang, nafas Arysha tersenggal-senggal.

'I hate you Albert Archelaous.' Batin Arysha.

⚜⚜✡⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚛⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜✡⚜⚜

Albert masuk kedalam kamar, menatap tajam wanita yang tidak memakai baju apapun ditubuhnya itu. Dia menyiramkan air diwajah wanita itu, membuat wanita itu terbangun sambil batuk berusaha mengambil nafas saat air itu juga ikut masuk kedalam hidungnya.

"Bangunlah pemalas! Atau aku akan menyuruh para bodyguarku menikmati tubuhmu itu."
Arysha menggeleng panik, dia langsung bangun terduduk ditepi ranjang sambil menutupi tubuhnya dengan selimut tebal itu.

"Pakai itu."
Albert melemparkan sepasang
baju untuk Arysha kenakan lalu dia keluar dari kamar setelah berdecih seakan jijik melihat keadaan Arysha. Wanita itu dengan cepat mengambil pakaian yang dilemparkan Albert padanya. Arysha masuk kedalam
walk in closet dia berbalik menatap dirinya dicermin sebelum memakai pakaian itu. Dia melihat begitu banyak bekas ciuman ditubuhnya, dilehernya dan disekitar dada-nya bahkan rasa perih diselangkangannya juga masih terasa.

HEARTBREAKER & LEADER MAFIA ✓Место, где живут истории. Откройте их для себя