Prolog

4.3K 338 133
                                    

"Gue suka sama Lo." pernyataan dari seorang cowok membuat Aleta dan kedua temannya secara tiba-tiba menghentikan langkahnya. Mereka terkejut ketika melihat seorang cowok tinggi gagah yang memiliki sifat dingin dan kaku sedang berdiri tepat dihadapan mereka. Seketika atmosfer sekolah menjadi sunyi ketika mendengar suara gagah dari cowok tersebut.

Aleta memajukan langkahnya mendekati cowok yang masih berdiri didepannya tanpa ragu.

"Barusan Lo ngomong apa?" Tanya Aleta tepat dihadapannya.

"Ck. Lo budeg?" jawabnya dengan langkah mendekati Aleta.

Atmosfer sekolah yang tadinya sunyi berubah menjadi heboh ketika cowok tersebut mengikis jarak diantara keduanya. Aleta masih berdiri kaku melihat tingkah kakak kelasnya yang telah membuatnya mati kutu.

"Kok diem tadi budeg, sekarang Lo bisu juga?"

Aleta mulai geram mendengar ucapan cowok didepannya. Bukan Aleta namanya jika langsung berlutut dihadapan cowok yang sudah mengganggunya. Aleta memajukan langkahnya membuat jarak diantara keduanya semakin menipis bahkan Aleta bisa mencium aroma maskulin yang menyeruak masuk ke dalam Indra penciumannya.
Sambil mendongak Aleta tersenyum sinis menatap mata tajam cowok dihadapannya.

"Untuk Lo cowok gila yang berani-beraninya udah ganggu hidup gue!" tunjuk Aleta di dada bidang cowok tersebut.

"Thanks buat semua ucapan sampah Lo yang udah buat gue muak, dan jangan harap gue bakal luluh sama apa yang udah Lo buat ke gue!"

"Oh ya satu lagi, gue lupa. Buat pernyataan Lo tadi, sorry aja gue gak tertarik sama Lo, jadi gak usah ngarep sama gue ok!".

Setelah itu Aleta pergi meninggalkan cowok yang masih setia memperhatikan Aleta yang mulai menghilang dari pandangannya. Cewek itu telah menolaknya secara terang-terangan.

Tetapi satu hal yang Aleta tidak ketahui, ada senyum tipis yang terukir dari bibir seorang Athalla Rasya Alteza.

cewek_hujan

-TBC-

ALETA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang