prolog

10.4K 461 4
                                    

Semuanya serba singkat, Shaka mau tidak mau harus tinggal di rumah eyangnya yang berada di kampung dalam jangka waktu yang belum ditentukan sebagai hukuman dari sang ayah karena ulahnya sendiri. Bagi Shaka, kampung itu tempat yang membosankan karena tidak ada mall, taman bermain, atau semacamnya dimana Shaka biasanya sering menghabiskan waktu disana saat kabur dari ayahnya ataupun sekedar mengisi waktu luang. Tapi semua pandangannya tentang kampung perlahan memudar saat dia tidak sengaja bertemu gadis berparas cantik meski dengan kejadian yang sedikit menyebalkan. Perlahan pandangannya tentang betapa membosankannya tidak bisa jalan-jalan di mall ataupun menaiki berbagai wahana di taman bermain mulai pudar, Shaka mulai menikmati dan mensyukuri keberadaannya disana.

Lagi, semuanya serba singkat. Diam-diam tanpa dia sadari hatinya telah dicuri oleh gadis yang sejak awal memang mencuri perhatiannya. Membuat Shaka merasa kewalahan dengan dirinya sendiri. Shaka yang belum pernah mengenal cinta sangat awam, yang Shaka tahu hanyalah, jantungnya selalu berdebar kencang saat berhadapan dengan si pencuri hati.

Akankah takdir baik berpihak kepada Shaka dan hatinya sehingga mengizinkan Shaka untuk mengecap manisnya cinta, ataukan takdir akan memilih memberikan sisi jahatnya dengan merenggut yang belum sempat Shaka miliki?


Tbc...

Shakala (On Going) Where stories live. Discover now