37 - Khawatir

46.7K 1.8K 195
                                    

    Bel masuk berbunyi, membuat semua murid kembali ke kelas, Alam pun kembali ke tempat duduknya yang bersebrangan dengan Ghea. Bu Eka yang sedari tadi menerangkan di depannya tidak di dengar Alam, matanya terus menatap Ghea yang lemas.

"Ngapain lo liat Ghea mulu sih?" seru Steve teman sebangkunya yang menyadari Alam memerhatikan Ghea terus.

"Gue khawatir sama dia, takutnya tambah sakit," jelas Alam sambil menoleh pada Steve.

"Lo suka sama dia ya?" tanya Steve dengan godaannya.

"Gak lah, bagi gue dia teman kecil gue," bantah Alam dengan cepat

  Steve mengerutkan dahinya bingung, "Ghea, temen kecil lo yang selama ini lo cari itu? Kemarin-kemarin sikap lo gak gini sama Ghea?"

"Gue juga baru tau, waktu Bundanya yang kasih tau gue," jelas Alam sambil menghela nafas kasar.

"Tapi, Ghea tau?"

"Engga, dia juga gak inget kejadian-kejadian waktu gue sama dia pas kecil," jawab Alam, melirik Ghea sekilas.

"Kok, bisa?"

"Kata Bundanya sih, Ghea waktu kecil sempet Drop waktu gue pindah rumah, terus dia ngilangin ingatannya semua tentang gue," balas Alam, dia mengedikkan bahunya.

"Lo jangan kasih tau siapa-siapa," pinta Alam.

   Memang yang paling dekat dengan Alam adalah Steve, Alam memercayai Steve ya walau otaknya cuma sebelah itu.

"Tenang aja bro, awas aja lo suka sama dia," sindir Steve sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Gak lah, dia cuma temen kecil gue," bantah Alam, dia jijik dengan Steve yang menedipkan sebelah matanya itu.

"Temen kecil itu dulu, siapa tau udah beda karena lo sering bareng Ghea? Bisa aja 'kan jadi suka," sindir Steve sambil menaik turunkan alisnya menggoda Alam.

"Bac*t, lo pulang sekolah mau ke rumah sakit?" tanya Alam mengalihkan pembicaraan.

"Iya biasa, jenguk Rachel," jawab Steve sambil menangkupkan dagunya menggunakan lengan kirinya dan matanya menatap lurus Bu Eka yang sedang menerangi materi.

"Mana ada jenguk orang setiap hari, lo suka sama Rachel ya?" tuduh Alam.

  Steve mengedikkan bahu acuh, "Maybe, yes."

    Bu Eka yang melihat Alam dan Steve sedari tadi mengobrol tidak memerhatikan ke depan, langsung saja dia tegur.

"Alam, Steve, mau ikut pelajaran Ibu atau mau keluar?" tanya Bu Eka, membuat seisi kelas melirik mereka berdua yang ditegur.

"Mau ikut pelajaran Ibu aja," jawab Steve dengan cengirannya.

"Ya sudah, kalian berdua diam! Perhatikan ke depan, jangan mengobrol," seru Bu Eka, tangannya memperbaiki tata letak kaca matanya yang dipakai.

"Iya, Bu," jawab Steve dan Alam kompak seperti anak SD.

     Bu Eka kembali membalikkan badan dan menerangkan apa yang dia tulis di papan tulis.

*****

     Steve sudah berada di rumah sakit untuk menjenguk Rachel, saat bel pulang berbunyi tadi, Steve langsung bergegas menuju rumah sakit. Dia hanya memandangi tubuh Rachel yang tidak bergerak tersebut, Mama Rachel sedang keluar karena tadi Steve meminta mamanya Rachel agar makan dahulu dan Steve yang akan menjaganya.

"Kapan sadar Chell? Sekolah sepi kalo gak ada lo," ujar Steve menatap Rachel sendu.

    Tiba-tiba pintu terbuka dan menampilkan Reva masuk ke dalam ruangan tersebut, sambil membawa beberapa makanan di tangannya. Matanya menangkap Steve yang sedang berada di samping Rachel.

Bad Girl VS Bad Boy {END} जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें