Bad Girl VS Bad Boy {END}

3 - Awal Sekolah

Note: Beberapa nama pemeran sama dengan cerita 'Dyandra'. Tapi, hanya namanya saja, ceritanya gak nyambung satu sama lain ya...

--

   Kring...kring...

   Bunyi alarm Ghea yang sangat berisik membangunkannya dari tidurnya, dia mematikan alarm tersebut dan kembali melanjutkan tidurnya. Tiba-tiba ada suara yang membangunkannya kembali.

"Non Ghea bangun! Sekarang hari pertama Non Ghea sekolah lagi, loh...." panggil seorang asisten rumah tangga di balik pintu kamar Ghea, tak ada balasan dari Ghea.

"Non, temennya udah pada siap. Dibawah mereka nungguin, Non," lanjutnya.

"Oh, iya. Gue lupa sekarang sekolah!" gerutunya langsung terduduk di kasur dan membuka matanya.

   Dia melihat jam yang terpasang di dinding dan membelalakkan matanya, jam tersebut menunjukan pukul 06.30.

Dia berlari mengambil handuk dan dengan cepat menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

"Mati, gue," gumamnya.

"Bibi kebawah lagi ya, Non. Bajunya udah bibi siapin, ada di lemari," ucap Bibi lalu pergi menuju dapur.

"Iya, Bi!" jawab Ghea dari dalam kamar mandi.

   Jam menunjukan pukul 06.50 WIB tandanya 10 menit lagi bel sekolah akan berbunyi. Setelah selesai mandi, dia memakai seragamnya dengan terburu-buru hingga seragamnya tidak dimasukan semua, lalu mengoleskan sedikit bedak tipis agar mukanya tidak berminyak dan sedikit lip balm.

  Rambutnya yang bergelombang dibiarkan tergerai berantakan namun masih terkesan cantik. Lalu dia berlari menuruni tangga dengan tergeaa-gesa, teman-temannya menyambut di bawah sambil menyilangkan tangannya di depan dada.

"Bagus ya, jam segini baru bangun," ucap Desfi dengan tatapan tajamnya termasuk Rachel, Shifa, Reva.

"Sorry, gue lupa sekarang sekolah," jawab Ghea sambil menggaruk tengkuk kepalanya yang tidak gatal.

"Ayo! Hari pertama sekolah nih harus semangat," ujar Rachel dengan antusias.

   Ghea, Reva, Shifa dan Desfi dengan kompak melirik Rachel dengan tatapan melongo. Sejak kapan cewek itu semangat ke sekolah? Sejak kapan?

"Hah? tumben lo ke sekolah semangat," tanya Shifa bingung.

"Gue itu semangat ngerjain orang, udah lama gue gak ngerjain orang tangan gue udah gatel," jelas Rachel memberi alasan.

"Tangan lo, apa lo nya yang gatel?" tanya Ghea sambil terkekeh.

"Sialan!"
                           ***
   Mereka berjalan menuju mobil Rachel, yang membawanya ke sekolah. Mereka sampai di sekolah jam 07.05 WIB. Artinya, mereka terlambat lima menit tetapi mereka berjalan santai karena hari ini pertama masuk ke sekolah sebagai kelas XII IPA. Semua orang yang ada di sana, tidak ada yang berani melihat mereka yang sedang berjalan, karena mereka takut akan disentak oleh Ghea dan teman-teman nya karena sudah berani menatap mereka.

   Tak lama kemudian datang Alam, Novan, Kay, Reynand, dan steve. Mereka turun dari mobil Steve dan berjalan melewati koridor menuju Mading sama halnya dengan Ghea dan teman-temannya.

"Semoga kita gak dipisahin, deh!" ucap Reva sambil mengatupkan kedua tangannya, meramalkan doa.

"Bener tuh, awas aja ada yang pisahin kelas kita, pasti bakalan nyesel!" seru Ghea menggebu-gebu.

"Kita ke mading dulu, liat dimana kelas kita sekarang," ucap Rachel dan diangguki lainnya.

   Mereka berjalan menuju mading dan melihat daftar siswa tiap kelasnya. Tak lama mereka melihat mading yang berisi rentetan nama beserta kelas tiap tingkatan.