31 - Salah Paham

46.5K 1.9K 19
                                    

      Setelah bel masuk berbunyi, kelas XII IPA/5 sedang tidak ada gurunya membuat free Class. Ghea masih merasakan perutnya yang sakit, terasa panas karena ulah Alam di kantin tadi. Ghea mengajak sahabat-sahabatnya untuk ke Rooftop.

"Kantin yuk! Ada yang mau ikut?" tanya Desfi.

"Ikut gue, gue juga mau beli minum," sahut Shifa sambil bangkit dari duduknya.

"Gue juga," sambung Reva.

      Shifa, Reva dan Desfi keluar dari Rooftop menuju kantin, menyisakan Ghea dan Rachel yang sedang duduk di pinggir gedung. Rachel sedang memainkan Hpnya, sedangkan tak jauh darinya ada Ghea yang sedang menikmati angin sambil menutup mata. Suasana Roftoop sangat hening, hanya ada Rachel dan Ghea saja di temani angin.

    Pintu Roftoop terbuka sangat pelan, Ghea dan Rachel tidak menyadari kedatangan seseorang. Orang itu datang mengendap-endap ke belakang Ghea dan Rachel yang sedang menghadap ke bawah gedung.
Orang itu mendekati Rachel yang sedang sibuk dengan Hpnya lalu....

     Rachel menoleh ke belakang saat ada yang menyentuh pundaknya.

"Lo!" seru Rachel sangat pelan. Orang itu tersenyum Smirk.

Brukk....

   Orang tadi keluar dari Roftoop dengan terburu-buru sebelum ketahuan. Ghea membuka matanya saat dia rasa ada yang jatuh. Mata Ghea membulat saat melihat ke bawah, ada Rachel yang sudah tidak sadar.

"RACHEL!" teriak Ghea, matanya mulai berkaca-kaca.

"TOLONG!" pekik Ghea.

    Pintu Rooftop terbuka dan memunculkan sahabat-sahabatnya yang baru saja balik dari kantin.
Tangis Ghea pecah, semakin menjadi-jadi membuat sahabat-sahabatnya Ghea tak mengerti.

"Ghea lo kenapa? Rachel mana?" tanya Desfi panik melihat Ghea nangis tidak seperti biasanya.

   Ghea tidak menjawab dan memandang ke bawah Rooftop.

"Rachel, jatuh," lirih Ghea.

    Shifa , Desfi dan Reva langsung lari menuju tepi Roftoop dan melihat ke bawah ada Rachel yang tidak sadarkan diri.

******

     Kabar Rachel jatuh dari Roftoop sudah tersebar seantero sekolah. Ghea merasa dipojokan karena semua murid menuduhnya karena hanya Ghea yang ada di Rooftop saat kejadian. Ghea dan sahabat-sahabatnya menunggu di depan ruang ICU setelah 1 jam yang lalu Rachel dibawa ke rumah sakit. Ghea mengabaikan perutnya yang masih sakit, pikirannya saat ini sangat kacau, wajahnya saja sudah memucat.

"Ghea, lo apaain Rachel sampe jatuh gitu?" tanya Reva terbawa emosi, dia berjalan mendekati Ghea yang duduk di bangku tunggu.

"Bukan gue hiks ...hiks...." jawab Ghea sambil tersedu-sedu.

"Tapi kan lo yang ada di situ, gak ada orang lain selain lo!" tuduh Reva.

"Bukan Gue!" cetus Ghea, dia menghapus air matanya kasar.

"Lo gak percaya sama gue?" lanjutnya.

"Udah-udah, lebih baik kita doain Rachel biar dia gak apa-apa" lerai Shifa melihat kedua sahabatnya yang berantem.

    Suasana hening, Ghea dan sahabat-sahabatnya masih saja menangis menunggu kabar mengenai Rachel. Ghea sangat kacau, semua orang menuduhnya, tidak ada yang membelanya. Tak lama kemudian, seorang dokter keluar.

Bad Girl VS Bad Boy {END} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang